Budidaya Ikan Hias : Silver-tipped (Hasemania nana)


Silver-tipped

Silver-tipped (Hasemania nana) berasal dari Venezuela dan Guyana. Ikan ini bersifat herbivore dan sangat menyukai pakan dari sayuran (selada air). Suhu optimal untuk bisa memijah sekitar 25-27° C. Air yang cocok untuk kehidupannya harus memiliki pH sekitar 6,5-7,0 dan kekerasan sekitar 8-10° dH.


Ukuran tubuh Silver-tipped dapat mencapai maksimal 9 cm. Tubuhnya berwarna keperakan dengan sisik berukuran kecil. Selain itu, terdapat totol hitam di belakang tutup insang dan di pangkal ekor.

Ikan ini bersifat agak agresif, sering menggigit ikan lain, terutama terhadap ikan yang lebih kecil. Oleh karenanya ikan ini tidak cocok dipelihara bersama ikan lain. Wadah untuk pemijahan berupa kolam atau bak dengan kepadatan sekitar 100 ekor/m2 Untuk pemijahan masal, perbandingan jantan dan betina 1 : 4. Sebagai tempat melekatkan telurnya, dibutuhkan substrat atau sarang berupa tanaman air.

Telur yang dilekatkan pada substrat akan menetas dalam waktu 24 jam. Larvanya akan berenang sekitar 2-3 hari setelah menetas.
Penggantian air pada pemeliharaan larva dilakukan setelah larva mulai berenang. Jumlah air yang diganti sebanyak separo volume air. Penggantian air ini harus secara rutin dilakukan setiap dua hari. Pakan larva pertama berupa infusoria. Kemudian, pakannya dapat diganti kutu air setelah ukuran benih dan dewasa.


Pertumbuhan ikan ini sangat cepat sehingga penjarangan harus lebih sering dilakukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga sifat agresivitas terhadap ikan yang lebih kecil. Bila pemeliharaannya dilakukan dengan baik, pada umur 1,5 bulan ukuran jual sudah tercapai, yaitu sekitar 2,2 cm.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006