penyakit ikan hias : Kutu ikan (Argulus sp.)

Kutu ikan

Kutu ikan (Argulus sp.) merupakan parasit yang berbentuk bulat pipih seperti kutu. Kutu ini hidup dari mengisap cairan tubuh ikan melalui alat pengisap di mulutnya. Siklus hidupnya bisa lebih dari 30 hari. Kutu dewasa akan bertelur dan telurnya akan melekat pada tanaman air atau obyek lain. Selanjutnya telur akan menetas dalam waktu 10-30 hari. Larvanya akan tumbuh menjadi dewasa dan menjadi parasit bagi ikan.



Tanda-tanda ikan yang terserang penyakit ini ialah tampak jelas adanya kutu yang menempel di kulit ikan, terutama di daerah kepala. Selain itu, ikan akan menjadi kurus dan pucat. Ikan yang pernah terserang parasit ini biasanya bertubuh lebih hitam dan menjadi tidak menarik. Oleh karena umumnya daya tarik ikan hias terletak dari warna tubuh maka sangat diperlukan tindakan pencegahannya.


Pencegahan dapat dilakukan dengan menambahkan garam dapur 0,5-1,0 g/l pada air tempat hidupnya. Kalau ikan sudah terserang, pengobatan dapat dilakukan dengan perendaman ikan dalam larutan garam dapur 20 g/l, atau PK 2-5 mg/l selama 30 menit. Perlakuan pengobatan harus dilakukan setiap hari hingga kutu ikan benar-benar habis.

sumber : Darti S.L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006