Kecap Lokal masih mampu bertahan

Sulang-Ditengah membanjirnya produksi kecap pabrikan,keberadaan produksi kecap lokal di kecamatan sulang saat ini masih bertahan.Salah satunya kecap produksi Bapak Sakirin dan istrinya Siti Aminah asal desaPedak Kecamatan sulang.
  
Usaha produksi kecap yang digeluti sejak tahun1985 hingga  sekarang ini justru mampubersaing dengan kecap dari pabrikan, karena memiliki ciri khas yang sudahdikenal oleh pembeli yaknii aroma harum, rasa enak dan manis.

Siti mainah menyebutkan, dalam sehari ia mampu memproksi kecap sebanyak 120botol. Tanpa merahasiakan pembuatannya, bahwa bahan pembuatan kecap  terdiri dari gula merah, sari kedelai, rempahrempah seperti laos, jahe, bawang putih, garam dan pekak.

Sedangkan Untuk pemasarannya kemasan kecap diwadahidengan beberapa jenis botol dan sachet.  Untuk botol ukuran  besar dipatok  harga Rp 9500. Sedangkan untuk sachet ukuran ½kg, 1 kg, dan 800 gram harga dipatok pada kisaran Rp 1000, sampai dengan Rp 8.700,-.

Menurutnya, meski di pasaran persiangan penjualankecap sangat ketat, produksi kecap sulang saat ini mampu merambah keluar kota yakni di Kabupaten Pati dan Tuban Jawa timur. ( Faris )