BBM Belum Naik, Harga Ikan Laut Sudah Meroket

Rencana Pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) per satu April mendatang, sangat berdampak pada harga kebutuhan pokok di Pasar Kolpajung pamekasan Madura seperti ikan laut dan ayam potong yang melambung tinggi, dan akibat naiknya bahan pokok ini membuat para pedagang mengeluh sepi pembeli.

Salah satu pedagang ikan laut Suamma mengatakan pada Licom, akibat harga ikan laut yang dijualnya mengalami kenaikan, dirinya hannya mampu menjual beberapa kilo ikan saja. Padahal bila harga ikan stabil dirinya mampu menjual hingga lima puluh kilo ikan laut setiap harinya.

“BBm belum naik, harga ikan mlambung naik mbak, mana sepi pembeli lagi, “kata Suamma pada Licom, Selasa (13/3/2012).

Menurut Suamma, naiknya ikan laut ini akibat rencana pemerintah menaikkan BBM per satu April mendatang.

Hal serupa juga dikatakan Sanjoto pedagang lainya. Menurutnya ikan yang dijualnya naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya.

Sementara itu, Ibu Baidowi salah satu pembeli mengatakan, jika Pemerintah akan  menaikkan BB jangan sampai mencekik perekonomian rakyat kecil.

Harga per satu kilo gram Dorang dan Kakap Merah dari Rp.30.000 kini naik menjadi Rp.35.000. Kakap putih dan Gurami dari Rp.20.000,- kini naik menjadi Rp.30.000,-. Sedangkan harga ikan tuna kini mencapai Rp.40.000,- tergantung besar kecil ikannya.

Para pedagang berharap, naiknya BBM nanti jangan sampai merusak perekonomian rakyat kecil, apalagi bagi para pedagang.[LensaIndo]
Editor: Rosdiansyah