Jamur Truffle, Jamur Termahal Di Dunia

Jamur Truffle
Jamur Truffle, Jamur Termahal Di Dunia

Dyah Oktabriawatie - detikFood

Jamur Truffle, Jamur Termahal Di Dunia
Jakarta - Jamur truffle yang sangat langka ini memiliki harga jual yang tinggi. Jamur ini tumbuh dibawah tanah dekat dengan akar pohon. Meskipun harganya mahal karena sulit kesulitan menanam, jamur truffle ini selalu dicari dan dikonsumsi banyak orang.

Jamur yang tumbuh liar ini memiliki kulit luar yang tebal dan lembut, kadang teksturnya menjadi kasar dan memiliki dua warna hitam dan putih tergantung jenisnya. Aroma 'earthy' yang tajam dan unik membuat jamur ini disukai banyak orang. Semua jenis jamur truffel memiliki harga jual yang tinggi karena tingkat kesulitan menanam dan masa panen.

Truffle putih di Eropa dijual seharga Rp. 32.400.000,- per setengah kilogram. Olahan jamur truffle putih juga dijual dengan harga yang mahal didunia. Perdagangan truffle juga menimbulkan kejahatan seperti menciptakan pasar gelap hingga menyebabkan terjadinya pencurian jamur truffle karena jamur truffel yang dipasok jadi Cina rendah.

CBS News yang meliput 'Makanan Termahal di Dunia' disiarkan pada 8 Januri 2012, bersama koresponden Lesley Stahl dan Ira Rosen sebagai produser. Menyiarkan tentang jamur truffle hitam dari Perancis yang dikenal sebagai berlian hitam. Jamur ini dibeli dengan harga tinggi hingga ratusan dolar oleh sebuah restoran di Perancis. Truffle putih dari Italia dijual lebih tinggi hingga tiga kali lipat.

Truffle adalah makanan yang lezat dan mewah, beberapa orang mengatakan jamur ini adalah makanan yang dapat meningkatkan nafsu seks, dan menjadi makanan yang paling mahal didunia. Di Perancis dan Italia, jamur truffle sangat sulit dijumpai karena cukup langka. Jamur ini dijual diperdagangakn seperti obat-obatan terlarang, karena takut dicuri oleh preman dan takut mendapat ancaman impor dari China lebih rendah.

Di Perugia, Italia, untuk memburu jamur truffle harus menjelajahi bukit-bukit yang dingin dan didampingi oleh anjing pelacak yang sudah terlatih. Anjing pelacak akan mengendus keberadaan jamur truffle yang sudah matang satu per satu.

Olga Urbani adalah sebuah perusahaan yang mengontrol 70 persen perdagang jamur truffle didunia, pihaknya mengatakan “Rakyat Amerika yang mungkin satu-satunya orang didunia yang mencari jamur truffle dengan berburu menggunakan mantel bulu yang panjang. Sekarang Anda tahu mengapa mereka mahal, kan?”

Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat telah mencoba budidaya jamur truffle, dan keberhasilannya terbatas. Setelah memanen jamur truffle, langsung dibawa ke pabrik Urbani, dimana jamur-jamur itu dicuci, dan disortir menjadi beku atau dimasukkan dalam kaleng. Setelah itu jamur ini dikirim ke restoran-restoran mewah seperti New York DB Bistro Moderne. Menu dengan jamur truffle dijual seharga Rp. 1.350.000,-. Pada tahun 2010 saat pelelangan di Makau, jamur truffle dijual seharga Rp. 2.970.000.000 per satu kilogram. Sungguh menakjubkan!


(Odi/Odi)