Manfaat wingclipping bagi burung paruh bengkok

 Kalau anda suka browsing di internet tentang burung paruh bengkok, pastilah anda akan menemukan beberapa pendapat kontroversi mengenai masalah kliping pada sayap burung paruh bengkok ( wing cliping ) , Ada beberapa orang yang percaya bahwa hal tersebut bisa menyebabkan masalah psikologis, penghambat pengembangan kepercayaan diri dan mengurangi keseimbangan, memang bisa diakui kalau kliping pada sayap menyebabkan hal tersebut tapi tidak semua disebabkan oleh masalah ini. 
Di alam liar , terbang bagi burung diperlukan untuk kelangsungan hidup ( survive ) baik itu dalam rangka mencari makanan, pasangan atau menghindar dari musuh. Tetapi untuk burung peliharaan lokal / burung yang didapat dari hasil penangkaran alasan - alasan untuk penerbangan tidak lagi berlaku, bahkan kemampuan untuk terbang itu sendiri bisa merugikan bahkan membahayakan keselamatan serta kesehatan burung itu sendiri.
Seekor burung yang terbiasa dirawat oleh manusia sejak dari anakan / muda yang kemudian lepas dan melarikan diri dari sangkarnya akan merasa kebingungan di dalam kebebasannya, kenapa , karena burung tersebut tidak dikondisikan dan dilatih oleh orang tuanya untuk bertahan hidup, dia tidak akan dapat menemukan kembali jalan pulang kerumahnya, tidak akan mampu berburu makanan dan bahkan sama sekali tidak memiliki naluri untuk memperingatkan dia dari ancaman hewan pemangsa/ predator.
 Selain resiko tersebut, burung peliharaan semisal paruh bengkok yang belum di wing cliping dapat melukai dirinya sendiri sewaktu terbang didalam sebuah ruangan. dalam pandangan seekor burung sebuah cermin atau juga kaca jendela dalam sebuah ruangan adalah sebuah jalan keluar sehingga bukan tidak mungkin burung itu akan menabrak cermin atau juga kaca jendela tersebut yang beresiko pada cedera serius, patah leher dan kematian,
Pada sekeor burung Nuri muda atau juga parkit sayap yang belum di cliping akan menyebabkan kesulitan dalam pelatihannya, karena burung paruh bengkok memiliki kecerdasan yang luar biasa sehingga mereka berpikir bahwa mereka bisa terbang menjauhi pemiliknya daripada harus taat kepada perintah pemiliknya. kliping sayap pada burung muda akan sangat membantu untuk mempertahankan kontrol dalam pelatihannya.
Sebagian besar penangkar dan juga pawang-pawang burung paruh bengkok berpengalaman tidak memotong sayap (wing cliping) pada burung yang masih muda hingga mereka benar-benar disapih oleh indukannya, dipercaya bahwa satu-satunya manfaat dari bulu sayap yang masih mulus atau belum di wing clip adalah resistansi tambahan yang membantu untuk membangun dan menguatkan otot dada selama berolahrga sayap. oleh karena itulah wingclipping pada burung masih muda tidak begitu diperlukan.
Kliping yang tepat akan membantu menjamin keselamatannya dalam pelatihan dan beradaptasi dengan keluarga barunya. Dalam pelaksanaannya metode kliping sayap tidaklah menyakitkan bagi burung tersebut ,bisa dibilang kliping sayap ibaratnya adalah cukur rambut bagi manusia. akan tetapi ada beberapa aturan aturan yang menjamin keselamatan dan kenyamanan burung dalam masalah kliping sayap ini, diantaranya ialah:


  • Bulu yang dikliping /potong adalah bulu terbang besar (bulu yg dipakai untuk terbang tinggi)
  • Tidak memotong bulu darah
  • Setelah selesai pengguntingan, siburung harus bisa mengontrol terbangnya. 
metode wingclipping dari www.talkparrotlets.com

6 bulu pertama dalam setiap sayap adalah bulu penerbangan. Ini adalah bulu dibutuhkan untuk mendapatkan ketinggian sewaktu terbang. Pada burung paruh bengkok yang lebih besar seperti Nuri, Kakatua, Budgeries dsb, hanya bulu-bulu ini yang perlu dipotong. tetapi pada beberapa burung paruh bengkok kecil  yang bertubuh ringan seperti Parkit, Serindit, Lovebird dsb ,beberapa bulu sekunder mungkin harus dipotong untuk mencegahnya bisa terbang tinggi.  

Dengan kata lain, jika andna menginginkan burung paruh bengkok anda jinak dan mau dilatih oleh anda maka metode wingclipping ini sangat diperlukan. tetapi jika anda memlihara burung ini sebagai hiasan karena keindahan warna dan lebih senang mendengarkan suaranya maka metode ini tidak diperlukan, kecuali kalau anda takut burung anda lepas dan terbang tinggi maka metode ini bisa dilakukan guna pencegahan.