Perang Enceng Gondok Libatkan 1.400 Personil

Lebih dari 1.400 personil gabungan pada Jum’at pagi (9/3) secara serentak melakukan bakti sosial pembersihan enceng gondok di sepanjang sungai di wilayah Bengawan Jero mulai Kecamatan Deket hingga Glagah. Sungai di kawasan Bengawan Jero sendiri membentang sepanjang 27 kilometer dan melintasi tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Deket, Turi, Kalitengah, Glagah, Karanggeneng dan Karangbinangun.
Selain melibatkan Bupati Fadeli bersama jajarannya seperti SatpolPP dan Linmas, juga melibatkan personil Kodim 0812 bersama kepolisian, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lamongan dan Forum Komunikasi Cycling Club Lamongan (FKCCL) serta masyarakat setempat. Ribuan personil ini dibagi mulai Jembatan Dinoyo di Kecamatan Deket hingga Desa Margoanyar Dusun Lonjong di Kecamatan Glagah. Enceng gondok, yang sering disebut bengok oleh masyarakat setempat selama ini tumbuh subur di sepanjang sungai sehingga menutupi jalur transportasi perahu. Termasuk memperlambat jalur pembuangan air ke Gresik yang selama ini kerap menjadi salah satu penyebab banjir di sekitar kawasan Bengawan Jero. Panitia bakti sosial juga sudah menyiapkan truck pengangkut bengok untuk dibuang di tempat pembuangan. Selain itu, juga disiapkan delapan unit perahu untuk pembersihan, termasuk satu unit crusher boat. Perahu ini sendiri adalah perahu modifikasi yang dilengkapi mesin pencacah bengok diujungnya sehingga bisa lebih cepat membersihkan sungai. Fadeli bersama Dandim 0812 Letkol Inf Yudha Fitri dan Sekkab Yuhronur Efendi sempat menjajal crusher boat tersebut saat di Desa Margoanyar Dusun Lonjong Kecamatan Glagah. Dia juga meninjau mesin pencacah enceng gondok untuk bahan pupuk organik di Desa Sidomulyo Kecamatan Deket. “Perang melawan enceng gondok hari ini melibatkan semua komponen masyarakat di Bengawan Jero. Kegiatan hari ini juga dibantu personil Kodim 0812 bersama kepolisian dan elemen masyarakat lainnya. Semoga kegiatan ini bisa memperlancar pembuangan air Bengawan Jero sehingga air tidak ngendon terlalu lama dan mengakibatkan banjir, “ ujar Fadeli saat di Glagah. “Kegiatan bakti sosial ini juga kami harapkan bisa menjadi teladan bagi masyarakat lainnya untuk tergerak membersihkan sungai. Karena nantipun manfaatnya juga untuk masyarakat di Bengawan Jero, “ imbuh dia.