Kelebihan dan kelemahan Alat Tangkap Line Fishing

Line Fishing

Line Fishing, merupakan teknik penangkapan ikan dengan menggunakan pancing, dengan istilah lainnya disebut hook and line atau angling yaitu alat penangkapan ikan yang terdiri dari tali dan mata pancing. Pada teknik penangkapan ikan, ini umumnya mata pancing dipasang umpan, baik umpan asli berupa ikan, udang dan organisme lainnya maupun umpan buatan yang terbuat dari kayu, plastik dan lainnya dibentuk menyerupai ikan ataupun udang. Kedua jenis umpan tersebut berfungsi untuk menarik perhatian ikan.


Pada teknik penangkapan ikan ini, alat pancingnya terdiri dari mata pancing, tali pancing no dan umpan, biasanya juga ditambahkan dengan perlengkapan lainnya seperti joran, pelampung., , pemberat dan lain-lain. Menurut Ayodhyoa (1931) alat penangkapan ini mempunyai segi-segi positif, yaitu

1 . Alat-alat pancing tidak susah dan mudah dalam pengoperasiannya;
2. Organisasi usahanya kecil, dengan modal sedikit usaha pancing, sudah dapat berjalan;
3. Syarat-syarat fishing ground-nya relatif sedikit dan dapat dengan bebas memilih;
4. Pengaruh cuaca, suasana laut dan sebagainya relatif kecil;
5. Ikan-ikan yang ditangkap satu per satu sehingga kesegaran dapat terjamin.


Namun dari segi-segi positif di atas, teknik penangkapan ikan ini mempunyai beberapa kelemahannya, yaitu :

1. Jumlah ikan yang ditangkap relatif sedikit;
2. Umpan sangat berpengaruh terhadap jumlah kali operasi yang dapat dilakukan;
3. Keahlian sipemancing sangat menonjol walaupun tempat, waktu dan persyaratan lainnya sama, hashil tangkapnya akan berbeda beda satu sama lainnya;
4. Pancing terhadap ikan adalah pasif, pancing akan ditarik setelah ikan memakan umpannya.

sumber : Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, 2008