Persiapan kolam tanah (tradisional)

Persiapan kolam tanah (tradisional)

- Pengolahan Tanah Dasar
Pengolahan tanah dasar terdiri dari pencangkulan dan perataan. Setelah itu, dinding kolam diperkeras untuk mencegah kebocoran dan tanggul yang rusak diperbaiki.
- Pembuatan kamalir sebagai tempat berlindung ikan atau benih sekaligus mempermudah pemanenan.
- Penebaran Kapur Pertanian
pengapuran bertujuan untuk memberantas bibit hama, penyakit, serta memperbaiki kualitas dan menaikkan pH tanah. Dosis kapur ang diberikan sebanyak 20-200 gram/m2, tergantung pH awal tanah.


- Pemberian pupuk
Pemupukan dilakukan dengan pupuk kandang berupa kotoran ternak (kotoran ayam kering) yang dikombinasikan dengan pupuk buatan. Pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang sebanyak 500-700 gram/m2 , urea 15gram/m2, TSP 10 gram/m2 dan ZA (NH4NO3) 15 gram/M2.

- Pembuatan pintu pemasukan dan pengeluaran air yang diberi saringan untuk mencegah kaburnya ikan.
- Pengisian air
Pengisian air dilakukan dengan menutup pintu pengeluaran dan membuka pintu pernasukan sehingga air mengalir dan menggenangi kolam setinggi 50-75 cm

- Penumbuhan pakan alami
Dilakukan dengan cara membiarkan kolam yang telah tergenang air selama 7 hari untuk merangsang tumbuhnya pakan alami berupa plankton.

Sumber : Khairuman, SP dan Khairul Amri, Spi, M.Si, Agromedia Pustaka, 2008