Budidaya Udang Kian Menjanjikan

Budidaya Udang Kian Menjanjikan

BANYUWANGI-Kebangkitan budidaya udang sudah dapat dirasakan sejak awal 2011 di tambak-tambak rakyat sepanjang Pantura Jawa mulai dari Karawang, Garut sampai ke Patrol, Jawa Barat. Geliat budidaya udang juga sudah bisa dilihat mulai dari Kendal, Jepara. Jawa Tengah hingga perbatasan pintu gerbang Tuban, JawaTimur hingga Banyuwangi.

"Kita akan sama-sama melihat kebangkitan udang di tanah air. Seperti apa hasil panen ini, kita bisa merasakan dan bergantian mengangkat jaringnya agar ikut merasakan bagaimana nikmatnya panen," ujar Dirjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ketut Sugama saat panen udang Vaname di Karawang Jawa Barat kemarin.

Budidaya udang di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa dan sejumlah daerah di Indonesia perlahan mulai bangkit lagi.

Diperkirakan produksi udang pada tahun ini mencapai 460.000 ton. Dari jumlah itu, untuk udang windu diperkirakan akan mencapai 130.000 ton, dan vaname ditargetkan sebanyak 350.000 ton. Budidaya udang bergairah kembali karena pasar untuk dalam dan luar negeri bagus. Masalah penyakit juga mulai berkurang. Tambak yang dulu mangkrak kini sudah mulai dimanfaatkan lagi.

Menurut Ketut, kunci sukses budidaya udang terletak pada manajemen tambak, seleksi atau perbaikan genetik dan kontrol penyakit. Pusat perbenihann udang juga dilakukan modernisasi dengan menerapkan sistem tambak terkontrol. "Sudah banyak benih udang yang bersertifikat dirilis ke masyarakat Benih yang berkualitas inilah yang harus terus dikembangkan untuk menunjang produksi," ujarnya, (nel)


Sumber : Indo Pos 04 April 2011,hal. 4