Sifat Biologi Ikan Gurame

Sifat Biologi Ikan Gurame

Gurami umumnya hidup dan banyak dipelihara di perairan air tawar. Namun ada juga gurami yang ditemukan hidup di perairan payau. ketinggian lokasi yang cocok untuk budi daya gurami adalah 0-800 m dpl dengan suhu 24-28°C. Gurami tergolong ikan yang peka terhadap suhu rendah sehingga tidak akan produktif jika suhu tempat hidupnya lebih rendah dari kisaran suhu optimal.



Gurame biasanya mulai memijah pada umur 2-3 tahun. Pemijahan ini dapat berlangsung sepanjang tahun. Namun, produktivitas telur yang dihasilkan akan meningkat pada musim kemarau. Gurami biasa meletakan telur hasil pemijahan di dalam sarang yang terbuat dari tumbuhan air, rummput, atau sarang buatan dari ijuk yang disebut sosog. Telur ini akan menetas dalam waktu 10 hari. Umumnya, gurami yang masih muda bersikao agresif, tetapi sifat ini akan berkurang seiring dengan pertambahan umurnya.

Sebagai ikan yang termasuk ke dalam ordo Labyrinthyci,gurami dilengkapi dengan alat pernapasan tambahan berupa labirin yang terletak di dalam rongga insang. Bentuk labirin mirip bunga karang dengan lekukan-lekukan. Labirin inilah yang memungkinkan gurami dapat mengirup langsung oksigen bebas dari udara, sehingga dapat hidup di perairan yang kandungan oksigennya rendah. Itu sebabnya, gurami yang hidup di perairan yang miskin oksigen selalu tampak muncul ke permukaan dan menyembulkan kepalanya ke atas permukaan air. Pada dasarnya, gurami sangat menyukai perairan yang jernih, bening, dan tidak banyak mengandung lumpur.

Selain itu, mengingat sifatnya yang suka bergerak secara vertikal (naik turun), gurami memerlukan perairan yang airnya relatif lebih dalam.

sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008