KUALITAS AIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PAKAN UDANG (SUHU)

KUALITAS AIR DAN HUBUNGANNYA

DENGAN PAKAN

Untuk mendapatkan hasil



yarig maksimal dalam usaha budidaya udang, perlu diperhatikan kualitas air yang baik. Persyaratan yang layak bagi beberapa parameter kualitas air bagi budidaya udang adalah seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 12. Parameter kualitas air

Parameter

Nilai

Kelayakan

Kualitas fisika :

1. Suhu

2. Salinitas

Kualitas kimia :

1. pH

2. Oksigen (O)

3. Alkalinitas

4. Amoniak (NH)3

5. Nitrit (NO)2

6. Hidrogen sulfide

7. Karbon dioksida

28 – 300C

15 – 25 permil

7 – 8,5

> 5 ppm ± 100 % jenuh

50 – 200 ppm CaCO3

0,1 ppm

0,6 ppm

0,1 ppm

1,5 ppm

Optimum

Optimum

Optimum

Optimum

Layak

Maksimum

Maksimum

Maksimum

Maksimum

A. SUHU

Beberapa pengamat menemukan bahwa udang windu tidak dapat hidup pada suhu kurang dari 15°C atau lebih dari 40°C. Suhu optimal bagi udang windu adalah 28°C - 30°C. Selain pengaruh langsung yang mematikan, suhu juga secara tidak langsung mempengaruhi metabolisme, daya larut gas-gas, termasuk oksigen serta berbagai reaksi kimia dalam air. Semakin tinggi suhu air, semakin tinggi pula laju metabolisme udang yang berarti semakin besar konsumsi oksigennya, padahal kenaikan suhu tersebut bahkan mengurangi daya larut oksigen dalam air. Setiap kenaikan suhu 10°C, akan mempercepat laju reaksi kimia sebesar 2 kali. Sebagai contoh, reaksi keseimbangan amoniak : NH OH4 ——-> NH2 + H2 O, akan bergeser ke arah kanan yang menyebabkan persentase amoniak (NH) semakin besar. Perlu diketahui bahwa Amoniak lebih bersifat racun daripada Amonium (NH OH)4. Pada PH 8,0 dan suhu 25°C, persentase NH3 adalah 5,38 % sedangkan pada PH yang sama dengan suhu 30°C persentase NH3 menjadi 7,46 %.

sumber :

Ir. Sri Umiyati Sumeru

Dra. Suzy Anna