Kebiasaan hidup lele dumbo

Kebiasaan Hidup
Di habitat aslinya, lele dumbo berpijah pada awal musim hujan. Hal ini disebabkan pada musim hujan ikan mengalami rangsangan untuk memijah akibat terjadinya peningkatan kedalaman air. Peningkatan kedalaman air inilah yang dapat ditiru di kolam budi daya untuk merangsang lele dumbo agar memijah di luar musim hujan.


Proses pemijahan alami di alam terjadi dalam beberapa tahapan. Awalnya, ketika musim hujan datang, induk dumbo yang sudah siap memijah (matang kelamin dan matang gonad) akan mencari lokasi yang sesuai. Setelah itu, lele dumbo betina meletakkan telur-telurnya di pinggir perairan lokasi pemijahan. Pada saat bersarmaan, lele jantan menyemprotkan spermanya ke telur-telur tersebut. Selanjutnya, telur-telur yang telah dibuahi akan menempel di bebatuan atau di tanaman air-yang ada di sekitar.

Telur-telur ini akan menetas dalam waktu sekitar 48 jam atau 2-3 hari, tergantung dari suhu perairan. Semakin tinggi suhu perairan, semakin cepat telur menetas.
Namun,jumlah benih yang dihasilkan dari pemijahan alami biasanya sangat sedikit. Hal ini disebabkan sebagian besar benih yang baru menetas mengalami kematian akibat tidak tahan dengan kondisi perairan yang sangat ekstrim.

sebagian benih yang masih hidup akan menjadi mangsa hewan predator. Bahkan, tidak jarang hewan predator tersebut sudah memangsa telur yang baru dibuahi.
Pakan alami lele dumbo adalah binatang-binatang renik seperti kutu air dari kelompok daphnia, cladocera, atau copepoda. Berbeda dengan lele lokal, lele dumbo tidak memakan larva jentik nyamuk, serangga, atau siput (keong kecil). Dengan pola makan seperti itu, para ahli ikan menggolongkan lele dumbo sebagai ikan pemakan daging (carnivore).

Ketika dipelihara atau dibudidayakan di kolam, lele dumbo juga dapat diberi pakan bangkai dari limbah peternakan atau diberi pakan buatan seperti pelet.
Lele dumbo merupakan ikan yang sangat responsif terhadap pakan. Artinya, hampir semua pakan yang diberikan sebagai ransum atau pakan sehari-hari akan disantap dengan lahap. Itulah sebabnya ikan ini menjadi cepat besar (bongsor) dalam masa pemeliharaan yang singkat. Keunggulan ini dimanfaatkan para pembudidaya lele dumbo dengan memberikan pakan yang mengandung nutrisi tinggi untuk mengenjot laju pertumbuhannya. harapannya dalam waktu pemeliharaan yang relatif singkat lele dumbo sudah bisa dipanen dan dipasarkan sebagai ikan konsumsi.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008