Pembesaran ikan Koan

Pembesaran

Teknik pembesaran ikan koan tidak berbeda jauh dengan teknik pembesaran ikan mas. Sebagai masukan, media pemeliharaan yang digunakan untuk pembesaran ikan koan sebaiknya berupa kolam tanah. Pasalnya, ikan ini terkenal sangat sensitif {sering kaget), sehingga penggunaan kolam tanah dapat meminimalkan terjadinya luka saat ikan menabrak dinding kolam ketika kaget.

Ukuran kolam tanah yang digunakan umumnya 500-1000 m2, tergantung ketersediaan luas lahan. Karena ikan koan tergolong ikan herbivora, di dalam kolam sebaiknya terdapat tanaman air sebagai pakan alaminya. Selain itu, dapat diberi pakan dari tanaman darat seperti daun talas, pepaya, dan rumput - rumputan.


Pakan tambahan berupa pelet dengan kadar protein rendah, yang diberikan 3 kali sehari dengan dosis 3% dari berat badan ikan yang dipelihara. Dalam waktu 3-4 bulan pemeliharaan, ikan koan sudah mencapai ukuran konsumsi (minimum 400 gram per ekor) dan dapat dipanen. Perlu dicatat, karena merupakan jenis ikan herbivore yang responsif, cepat lambatnya pertumbuhan koan sangat tergantung dari ketersediaan pakan berupa dedaunan atau tumbuh-tumbuhan yang ada di dalam kolam.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008