Dugong, Spesiesnya Terancam Punah


Duyung, ikan duyung atau dugong (Dugong dugon) merupakansejenis hewan laut yang merupakan salah satu daripada empat spesies Sireniaatau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee, ikan duyung bukanlahtermasuk ke dalam bangsa ikan. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakilikeluarga Dugongidae. Ia juga merupakan satu-satunya sirenia yang bisa ditemukandi kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik,walaupun kebanyakan duyung tinggal di perairan utara Australia. Duyung ataudugong adalah satu-satunya mamalia lautherbivora atau maun (pemakan dedaunan),dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu.



Duyung sangat bergantung kepada rumput laut sebagai sumbermakanan, maka penyebaran hewan ini terbatas pada habitat pantai di mana iadilahirkan, dengan habitat utama duyung membutuhkan kawasan yang luas, perairandangkal serta tenang, seperti di kawasan teluk dan hutan bakau. Moncong hewanini menghadap ke bawah agar dapat menjamah rumput laut yang tumbuh di dasarperairan.

Duyung menjadi hewan buruan selama beribu-ribu tahun karenadaging dan minyaknya. Kawasan penyebaran dugong semakin berkurangan, danpopulasinya semakin menghampiri kepunahan. IUCN mengklasifikasikan dugongsebagai spesies hewan yang terancam, manakala CITES melarang atau mengharamkanperdagangan barang-barang produksi yang dihasilkan dari hewan ini. Walau punspesies ini dilindungi di beberapa negara, penyebab utama penurunan populasinyadi antaranya ialah karena pembukaan lahan baru, perburuan, kehilangan habitatserta kematian yang secara tidak langsung disebabkan oleh aktivitas nelayandalam menangkap ikan. Duyung bisa mencapai usia hingga 70 tahun atau lebih,serta dengan angka kelahiran yang rendah yang mengancam menurunnya populasiduyung. Duyung juga terancam punah akibat badai, parasit, serta hewan pemangsaseperti ikan hiu, paus pembunuh dan buaya.

Duyung semula diklasifikasikan oleh Müller pada tahun 1776sebagai Trichechus dugon, salah satu ahli genus manatee yang sebelumnyadidefinisikan sebagai Linnaeus. Ia kemudian ditetapkan sebagai jenis spesisDugong oleh Lacépède dan diklasifikasikan lebih lanjut di dalam keluarganyasendiri oleh Gray dan subfamilinya oleh Simpson. Perkataan "dugong"dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain, berasal dari istilah dalam bahasaTagalog yakni dugong yang diambil dari istilah dalam bahasa Melayu yakniduyung, kedua-duanya memiliki makna yakni "perempuan laut." Nama-namalain termasuklah "lembu laut", "babi laut" dan "untalaut".