Fekunditas dengan umur

Fekunditas dengan umur.

Pada beberapa species ikan, hubungan fekunditas dengan umur tidak selalu sama dalam arti bahwa umur itu ada yang tidak berpengaruh pada fekunditas, ada yang pengaruhnya sedikit dan ada pula yang pengaruhnya secara positip. Hal yang demikian itu benar apabila yang dilihatnya hanya hubungan antara fekunditas dengan umur saja tanpa melihat parameter lainnya. Variasi fekunditas individu itu sangat besar, meliputi setiap pengaruh termasuk juga umur. Ikan yang untuk pertama kalinya memijah (recruit spawners) fekunditasnya tidak besar seperti fekunditas ikan yang telah memijah beberapa kali tetapi berat tubuhnya sama.

Hal ini sesuai dengan sifat umum, bahwa fekunditas ikan akan bertambah selama pertumbuhan. Ikan yang besar telurnya akan lebih banyak dari pada ikan yang lebih kecil. Tetapi korelasi ini ada batasnya dimana akan ada penurunan jumlah walaupun ikan itu bertambah besar atau tua.
Ikan yang siklus hidupnya panjang seperti ikan sturgeon atau ikan mas, akan memperlihatkan penambahan jumlah telur yang cepat pada waktu umur-umur muda dan kemudian akan diikuti dengan kecepatan pertambahan yang semakin berkurang dan terus menurun mencapai keadaan yang tetap. Adapun variasi jumlah telur ikan yang di dapat pada saat ini disebabkan karena variasi kelompok ukuran.

Jumlah ukuran ikan yang besar hanya sedikit dan biasanya memperlihatkan pertambahan kecepatan fekunditas. Hal ini sebenarnya akibat perbaikan makanan. Tetapi pada ikan-ikan yang ukurannya terlampau besar, fekunditasnya secara relatif lebih sedikit. Volodin (dalam Nikolsky, 1969) memperlihatkan korelasi antara fekunditas dengan umur dan juga dengan berat dan dengan panjang dari ikan Leuciscus rutilus.

Sumber : M. Ichsan Effendie