REKAYASA PERBAIKAN MUTU MEDIA BUDIDAYA IKAN

REKAYASA PERBAIKAN MUTU MEDIA BUDIDAYA IKAN


Baik buruknya kualitas media perikanan sangat menentukan tingkat produksi ikan.
Karena produksi ikan akan meningkat jika media pemeliharaannya baik dan produksi akan menurun jika media pemeliharaannya jelek.

Kualitas media perikanan seperti tanah dan air akan menunjang peningkatan produksi perikanan apabila dilakukan perbaikan mutu media budidaya.

Kualitas perikanan buruk biasanya terjadi pada usaha budidaya pola intensif. Umumnya budidaya intensif menggunakan padat penebaran tinggi yang diikuti pakan berlebihan yang akan menyebabkan penumpukan sisa pakan dan kotoran ikan dalam media budidaya ikan.

Kondisi ini mengakibatkan mutu dan kualitas air menurun, tingkat keasaman air akan meningkat, kadar oksigen turun, dan penumpukan gas racun.

Apabila bahan organic yang harus diuraikan jumlahnya lebih banyak daripada jumlah mikroorganisme pengurai, akan menyebabkan proses dekomposisi menjadi terhambat.

Untuk mengatasi kondisi tersebut banyak cara dilakukan. Dan salah satunya adalah dalam hal mengatasi masalah dekomposisi terhambat yaitu dengan cara menggunakan mikroorganisme non pathogen ( EM4 = Effective Mikroorganisme).

EM4 = Effective Mikroorganisme sebagai inokulan pada media budidaya, EM4 akan mempercepat penguraian bahan organik sehingga dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen yang pada akhirnya akan memperbaiki tanah dasar tambak.