Prinsip Tertariknya Ikan Pada Cahaya

Prinsip Tertariknya Ikan Pada Cahaya

Menurut Ayodhyoa (1981), tertariknya ikan pada cahaya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
• Tertarik secara langsung oleh cahaya contohnya Ikan Sardinella Kembung dan Layang.

• Tertarik secara tidak tangsung : Jika ada cahaya, maka plankton, ikan-ikan kecil dan sebagainya akan berkumpul dengan tujuan "Feeding", seperti Ikan Tenggiri, Cendro dll.


Letak Cahaya

Dilihat dari letak cahaya maka kita dapat membedakan antara lampu yang diletakan di atas permukaan air (Surface lamp) dan lampu yang yang diletakan di dalam air (Under water lamp) dengan perbedaan sebagai berikut :

Lampu Yang Diletakan Diatas Permukaan Air:

■ Memerlukan waktu yang lama untuk mengajak ikan berkumpul;

• Kurang efisien dalam penggunaanya, hal ini dikarenakan sebagian cahaya diserap oleh udara, terpantul oleh gelombang yang berubah-ubah, kemudian diserap oleh air sebelum sampai ke kedalaman tertentu;

■ Waktu yang diperlukan oleh ikan untuk naik kepermukaan
lebih lama dan saat ikan menuju ke cahaya ada kemungkinan
ikan berenang kemana-mana (berserakan), sehingga sulit untuk menangkapnya;

• Ikan sukar berada dalam gerakan tenang karena lampu dikapal bergerak akibat gerakan gelombang dengan demikian gelombang intensitas cahaya berubah - ubah.


lampu Yang Diletakan Di dalam air :

Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan ikan lebih sedikit, karena didekatkan dengan gerombolan ikan;

■ Penggunaan cahaya lebih efisien karena tidak ada penyerapan dan pemantulan;

▪ Ikan menghampiri cahaya dengan tenang karena tidak ada gelombang sehingga ikan yang ditangkap pun dalam keadaan tenang;

• Ikan yang telah berkumpul disekitar cahaya tidak akan berserakan lagi.


Persyaratan dalam menggunakan cahaya

Persyaratan Lingkungan
Persyaratan lingkungan yang harus diperhatikan terutama pada malam hari, haruslah gelap. Hal ini berhubungan dengan fase bulan, yaitu bulan terang, dan bulan gelap. Jadi cahaya hanya dapat digunakan saat bulan gelap dan malam hari, tidak dapat digunakan pada Siang hari. Persyaratan lainnya adalah air harus hening atau tidak terlalu keruh dan gelombang tidak terlalu besar.


Persyaratan penangkapan.

Selain lingkungan ada persyaratan lain agar hasil tangkapan maksimal, yaitu :

Cahaya harus mampu menarik perhatian ikan dari jarak jauh baik secara vertical maupun horizontal;

Ikan harus digiring kecahaya yang berada diareal penangkapan;

Menjaga ketenangan ikan selama berada didaerah penangkapan, sehingga ikan tidak berusaha melarikan diri.


Berbagai jenis lampu digunakan oleh nelayan pada light fishing. Mulai dari yang sederhana sampai yang lebih modern. Di Indonesia, nelayan tradisional menggunakan lampu strongkin

sumber : dinas Perikanan Provinsi Jabar, 2008