Pangasius pasupati (pasupati)

Pangasius pasupati (pasupati)

Jenis Patin baru di Indonesia adalah patin pasupati. Patin jenis ini dihasilkan oleh LRPTBPAT sejak tahun 2006 dengan menyilangkan betina patin siam (berdaging kuning kemerahan dan pertumbuhan cepat) dengan patin jambal (daging putih tetapi tingkat penetasan telur dan toleransi terhadap



lingkungan rendah). Patin pasupati memiliki keunggulan warna daging putih, berkadar lemak rendah, pertumbuhan lebih cepat, dan produksi benih bisa dilakukan secara massal seperti siam.
Daging patin berwarna putih adalah jenis yang dapat diterima di hampir semua pasar. Selain itu, pasar ekspor juga menuntut daging patin yang tidak berbau lumpur dan bebas residu antibiotik. Dalam perkembangannya, masyarakat menyebut patin jambal dan Patin pasupati sebagai patin super.

sumber : Warta Pasar Ikan, Dir. Pemasaran Dalam Negeri, Ditjen P2HP, DKP, 2009