PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN NORI

PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN NORI


Deskripsi

Nori merupakan produk rumput laut dari jenis alga merah Porphyra sp dalam bentuk lembaran ataupun serbuk yang bercitarasa tinggi. Nori lembaran dapat digunakan sebagai sayuran pembungkus bola-bola nasi berisi sayuran pada sushi- nasi atau sebagai topping atau garnish pada berbagai makanan. Sedangkan nori berbentuk serbuk dapat digunakan sebagai flavor pada produk snack ekstrudat.



Secara garis besar teknologi pengolahan nori terdiri dari: pencucian, pencincangan, perebusan, pencetakan, peng pengeringan nori lembaran, dapat dilanjutkan dengan penepungan dan pengayakan nori serbuk.

Aspek Inovatif
Pemanfaatan rumput laut Porphyry sp yang banyak ditemui di Laut Banda Ambon, perairan Serui Papua dan di Teluk Bitung. Selama ini pemanfaatannya hanya dijadikan sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar perairan, namun kini pemanfaatannya dapat lebih dioptimalkan lagi sebagai nori, baik sebagai nori lembaran maupun nori serbuk.

Selama ini nori lembaran yang banyak dijual atau digunakan pada restoran-restoran (terutama restoran Jepang/Korea) adalah nori impor yang diantaranya berasal dari Jepang, Korea dan China. Dengan adanya kemampuan memproduksi nori yang berbahan baku dari perairan di Indonesia maka secara bertahap akan mampu menggantikan penggunaan nori impor.



Demikian pula nori serbuk dapat dimanfaatkan sebagai flavor contohnya pada produk snack ekstrudot yang selama ini menggunakan flavor sintetis.

Keunggulan
• Rendemen produk nori sangat tinggi yaitu di atas 80%,
• Analisa usaha produk nori menunjukkan nilai yang sangat menguntungkan bagi pelaku usahanya,
• Mampu mengangkat nama daerah sebagai penghasil bahan baku nori serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya.

sumber : Balai Besar Pengembangan dan Pengendalian Hasil Perikanan, DKP, 2009