Sampang - Angin kencang yang terjadi tiga hari terakhir membuat para nelayan di tiga kecamatan dan ratusan nelayan di kepulauan Mandangin Kabupaten Sampang enggan melaut. Lantaran begitu kencangnya angin, kapal milik para nelayan dirapatkan di bibir pantai.
"Saya sudah tiga hari tidak melaut. Soalnya ya angin kencang ini. Kalau saya memaksa melaut bisa karam kapal saya," terang Kamaluddin (36) nelayan asal Desa Darma Camplong Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Jumat 16 Maret2012.
Sementara di tempat terpisah, akibat dari para nelayan tak melaut, ikan di beberapa pasar tradisional kini menjadi mahal. "Duh mahal sekali ikan laut sekarang, biasanya 5 biji seharga Rp 5.000 sekarang Rp 10.000," ujar Musyarofah (42) salah satu ibu rumah tangga asal Kelurahan Delpenang Sampang.
Informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, angin kencang merupakan peristiwa yang selalu berulang setiap tahun di Sampang. Warga menamai angin tersebut dengan istilah 'angin mole' yang artinya 'angin pulang'[beritajatim]