Views :144 Times |
Kamis, 08 Maret 2012 13:22 |
Bekerja di belakang meja selama berjam-jam sehari bisa menempatkan Anda dalam bahaya 'penyakit duduk', seorang dokter di Minnesota memperingatkan. "Menghabiskan terlalu banyak waktu di atas bokong kita daripada di atas kaki kita dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara yang sama seperti merokok," kata Dr. James Livine, yang juga dokter di Mayo Clinic di Rochester. Ia lalu menyodorkan solusi, meja kerja dengan alat treadmill di bawahnya. Ia tengah menguji coba alatnya di sebuah perusahaan kecil di Minneapolis dengan mengganti 30 meja dengan alat ini. Kini, para karyawan bisa berdiri atau duduk sambil terus bekerja. "Penelitian, dan beberapa eksperimen serupa di seluruh dunia, sedang berlangsung." "Para peneliti telah menghubungkan duduk untuk waktu yang lama dengan sejumlah masalah kesehatan dan kematian dini akibat penyakit jantung," tulis Dr James Levine di situs Mayo Clinic. Dia mengutip penelitian terbaru yang menemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan lebih dari empat jam sehari dengan duduk di depan televisi memiliki 80 persen peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan kurang dari dua jam sehari. Risiko dalam penelitiannya adalah independen, tidak terkait faktor risiko lain seperti merokok atau diet. "Selama puluhan tahun kita menjadi 'tahanan' kursi. Kita berada di belakang layar sepanjang hari di tempat kerja. Kita berada dalam mobil atau bus saat berangkat dan pulang kerja. Dan di malam hari, kita di kursi menonton televisi atau berselancar di Internet," kata Dr Levine. Treadmill yang dipasang dalam meja kerja khusus ini disetel untuk jalan sangat pelan. Alat ini dirancang sedemikian rupa sehingga pekerja kantor dapat melaksanakan tugas-tugas yang biasa mereka lakukan, hanya bedanya badan lebih aktif. "Dengan berdiri, bukan duduk, kita membakar kalori tiga kali lebih banyak," katanya. Kontraksi otot termasuk yang diperlukan untuk berdiri, tampaknya memicu proses penting berkaitan dengan pemecahan lemak dan gula. "Ketika Anda duduk, kontraksi otot berhenti." (*/Daily Mail/Tempo.co/AS) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/lain-lain/kesehatan/15057-kerja-sambil-berdiri-lebih-menyehatkan.html