Rembang-Sebagai bentukpertanggungjawaban sosial Perum Perhutani sebagai salah satu BUMN, setiap tahunsebagian keuntungan yang diraup disalurkan terhadap masyarakat atau lembagayang berada di wilayah kerjanya.
Administratur KPH Mantingan Arief Herlambang melalui Kepala Sub SeksiPHBM, Soetriswanto menerangkan, penyaluran sebagian keuntungan atau corporate socialresponsibilty (CSR), nilainya variatif, menyesuaikan keuntungan bersih yangdiperoleh perusahaan.
Tahun ini dana CSR disalurkanmelalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL),dan didistribusikan kepada LMDH atau anggotanya yang mempunyaiusaha industri rumahan serta perorangan atau lembaga usaha yang berada diwilayah kerja KPH Mantingan.
Menurut Soetriswanto, tahun lalu KPH Mantingan menyalurkan dana Rp 43juta dalam PKBL kepada 7 penerima, dengan nilai bantuan variatif antara Rp2,5hingga 10 juta. Untuk tahun ini jumlah dana yang disalurkan sama, namun denganpertimbangan agar lebih optimal, maka akan diserahkan untuk 3 penerima saja.
Ditambahkan, verifikasi permohonan bantuan dilakukan secara ketat.Selain diseleksi dari administrasi, tentunya juga diperlukan study lapanganuntuk memastikan layak tidaknya pihak yang mengajukan ditunjuk sebagai penerimaPKBL.
Terpisah, Kin Abadi warga Desa Karangasem Kecamatan Bulu, selaku ketuaklaster genteng dan batu bata di Rembang mengatakan, industri rumahan berbahanbaku tanah yang dipimpinnya sangat membutuhkan kepedulian dari berbagai pihakagar mampu eksis dan kompetitif dalam usaha sejenis. Maka dari itu setelahberembug dengan anggota klaster akhirnya memutuskan mengajukan proposal untukbisa masuk PKBL KPH Mantingan. (heru )