Tasikmalaya adaditasik.com ( 18/03) Warga di Kampung Gunung Sari RT 03/05 Kelurahan Cigantang Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan diketemukannya, seekor belut berwarna putih dengan panjang kurang lebih 60 cm.
Belut putih ini pertama kali diketemukan oleh Rahidin ( 55 ) saat tengah membersihkan kolam miliknya, pada hari Kamis ( 17/03 ) sekira pukul 11.00 wib. saat air sudah muali surut tiba tiba Rahidin melihat seekor belut yang lain daripada yang lain, sejenak Rahidin berfikir bahwa itu hanya sebuah lele dumbo biasa, namun saat didekati Rahidin meyakini bahwa hewan tanpa kaki ini adalah seekor belut dengan warna albino.
" Saya fikir belut biasa, atau lele dumbo , namun saat didekati ternyata memang seekor belut namun warnanya putih, itu yang bikin saya jadi heran, biasanya warna belut kan coklat atau hitam, panjangnyapun sekitar 20 cm, tapi yang inimah [anjang sekali " katanya.
Berita diketemukannya belut yang dalam bahasa latinya (monopterus albus) dengan kulit berwarna putih inipun, dengan cepat tersebar puluhan warga berbondong bondong ingin melihat belut aneh ini dari dekat.
" Saya penasaran katanya belutnya ada telingannya serta memilki bibir, dan warnanya putih lagi " Ujar Hani yang datang dari Kawalu Kota Tasikmalaya.
Sementara itu menurut Tokoh Ulama setempat, penemuan belut aneh tersebut jangan disangkut pautkan dengan hal yang berbau mistis, karena bisa menjadikan musrik.
" Yah itulah tanda kebesaran Allah swt, jadi masyarakat jangan disangkutkan dengan hal hal yang sirik, seperti belut jadi jadian atau yang laiinya, itu bisa menimbulkan dosa besar " Ujar Ustadz H. Acep Saeful Zoni.
Sebetulnya belut adalah sejenis ikan yang punya nama latin monopterus albus. Belut biasa hidup dan berkembangbiak di habitatnya seperti persawahan, rawa-rawa atau tempat-tempat yang berlumpur seperti pinggiran sungai atau parit. Banyak orang memburu belut karena katanya mengandung gizi yang tinggi, belut juga memiliki varian warna yang berbeda tergantung suhu dan lokasi temapt berkembang biak, jadi yang jelas belut putih yang ditemukan oleh Rahidin adalah belut biasa namun memilki pigmen warna yang berbeda, bukan belut jadian jadian tentunya. ( DZM )
sumber :http://www.adaditasik.com