Beberapa potensi lahan untuk budidaya ikan air tawar
Ada 2 potensi lahan untuk budidaya ikan air tawaar yaitu potensi untuk kolam serta potensi lahan perairan umum.
1. Kolam
Ketersediaan air dan lahan untuk budidaya ikan merupakan suatu kebutuhan, air dan lahan merupakan media hidup ikan dan sumber daya perikanan. Tempat media hidup untuk budidaya ikan yang cocok yaitu lahan yang memiliki sumber air. Sumber air itu bisa berasal dari sungai, irigasi ataupun sumber mata air.
Daerah dataran rendah maupun dataran tinggi bisa dilakukan tempat untuk budidaya ikan asal ketersediaan air untuk budidaya ikan cukup. Kolam dapat dibuat dipekarangan rumah sedangkan untuk balong atau empang bisa dibangun di luar pekarangan rumah.
Budidaya ikan ini juga dapat dilakukan di sawah sebagai minapadi.
Potensi lahan budidaya ikan :
1. Danau : 1.800.000 Ha
2. Waduk : 50.000 Ha
3. Lahan yang sesuai untuk kolam dan minapadi : 650.000 Ha
(Kartamiharja, et.al.,2007)
2. Perairan umum ( Danau, waduk, sungai, saluran irigasi)
perairan umum yang meliputi danau, rawa, waduk, sungai kesemuanya merupakan potensi bagi budidaya ikan.
budidaya ikan di perairan umum dapat dilakukan dengan cara karamba, karamba jaring apung, maupun dengan hampang.