Binatang bunglon dikenal karena kemampuannya untuk membaur dengan lingkungan sekitarnya. Namun bunglon yang ditemukan di Madagaskar ini memiliki kemampuan kamuflase yang lebih baik karena ukurannya yang mini. Ilmuwan asal Amerika Serikat (AS), Ted Townsend berhasil menemukan bunglon mini yang hanya berukuran 3 cm. Bunglon ini bahkan tidak lebih besar dari lalat yang merupakan mangsa bunglon berukuran normal.
Spesies baru bernama Brookesia micra ini ditemukan di sebuah pulau kecil yang masuk dalam wilayah Madagaskar. Bunglon mini ini bahkan tercatat sebagai reptil terkecil di dunia. Ilmuwan dari San Diego State University tersebut telah melakukan tes genetik pada spesies baru ini.
"Ukuran mereka menunjukkan bahwa bunglon ini telah berevolusi di Madagaskar, dari ukuran kecil dan tidak begitu mencolok seperti nenek moyang mereka, tidak seperti bunglon yang berukuran lebih besar dan lebih berwarna seperti yang kita ketahui selama ini," terang Ted Townsend seperti dilansir oleh Daily Mail, Rabu (15/2/2012).
Ditambahkan dia, spesies baru ini hanya bisa ditemukan di pulau kecil yang luasnya hanya beberapa mil persegi tersebut. Selain itu, diyakini bahwa bunglon mini ini sangat sensitif dengan adanya pengrusakan habitat mereka, sehingga harus benar-benar dijaga.
Sumber