Penentuan Kadar Air
Pada umumnya penentuan kadar air dilakukan dengan mengeringkan bahan dalam oven pada suhu 105 - 110°C selama 3 jam atau sampai didapat berat yang konstan. Selisih berat sebelum dan sesudah pengeringan adalah banyaknya air yang diuapkan. Untuk bahan yang tidak tahan panas pemanasan dilakukan dalam oven vakum dengan suhu yang lebih rendah. Kadang-kadang pengeringan dilakukan tanpa pemanasan, bahan dimasukkan dalam eksikator dengan H4 SO2 pekat sebagai pengering hingga mencapai berat yang konstan. Penentuan kadar air dari bahan-bahan yang kadar aimya tinggi dan mengandung senyawa yang mudah menguap (volatile) menggunakan cara destilasi dengan pelarut tertentu misalnya toluen xylol dan Heptara yang BD-nya lebih rendah daripada air. Contoh (sampel) dimasukkan dalam tabung bola (flask) kemudian dipanaskan. Air dan pelarut menguap, diembunkan dan jatuh pada tabung aufhauser yang berskala. Air yang mempunyai BD lebih besar ada di bagian bawah, sehingga jumlah air yang diuapkan dapat terlihat pada skala tabung aufhauser tersebut. Untuk bahan dengan kadar gula tinggi dapat diukur dengan menggunakan refraktometer. Di samping cara fisik, ada juga cara kimia untuk menentukan kadar air. Me Nail mengukur kadar air berdasarkan volume gas asetilen yang dihasilkan dari reaksi kalsium karbida dengan bahan yang akan diperiksa.
sumber : Ir. Sri Umiyati Sumeru
Dra. Suzy Anna