Lele Sangkuriang
Lele sangkuriang merupakan jenis lele hasil perbaikan genetik dari lele dumbo melalui cara silang batik antara induk betina lele dumbo generasi kedua (F2) dengan induk jantan lele dumbo generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang di-introduksi ke Indonesia pada tahun 1985, sedangkan induk jantan F6 merupakan sediaan induk yang ada di BBPBAT Sukabumi. Induk dasar yang diseminasikan dihasilkan dari silang batik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang batik tahap pertama (F2 x F6). Karena itu, perkawinan tersebut terjadi antara induk betina dengan anak laki-lakinya, maka keturunannya dinamakan lele "Sangkuriang", meniru legenda tentang kejadian yang sama di tanah Parahiyangan jawa Barat. Benih hasil induk lele sangkuriang hanya dapat digunakan untuk produksi ikan konsumsi dan tidak direkomendasikan untuk dijadikan induk kembali. Ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas lele yang dihasilkan.
Sumber : Khairul Amri, S.Pi , M.Si dan Khairuman, SP , AgroMedia Pustaka, 2008