NILEM
Nilem (Osteochilus hasselti) banyak dipelihara terutama oleh peternak di Sumatera (khususnya Sumatera Barat) dan di daerah Priangan jawa Barat). Di habitat aslinya,ikan ini banyak ditemukan hidup liar di perairan umum terutama di sungai-sungai yang berarus sedang dan berair jernih. Selain itu, juga bisa ditemui hidup di rawa-rawa. Nilem terkenal memiliki rasa daging dan telur sangat gurih. Di daerah Sumatera, ikan ini sering diolah dengan cara dipanggang atau dipangek berikut telurnya.
Klasifikasi
Phyllum: Cordata
Kelas: Pisces
Ordo: Ostariphysii
Famili: Cyprinidae
Genus: osteochilus,
Species: osteochilus hasselti,
Nama Asing: nilem carp, silver shrakminnow
Nama Lokal: nilem atau wader jawa), ikan pawas atau palau (Sumatera), payau atau pujan (Kalimantan)
b. Ciri MorUogi
Bentuk tubuh nilem memanjang dan pipih. Terdapat dua pasang sungut di kepalanya. Warna perut kemerahan dan warna punggungnya cokelat kehijauan.Warna sirip ekor, dubur, dan perut kemerahan. Ukuran tubuh ikan dewasa maksimum mencapai panjang 35 cm.
Sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, Agromedia Pustaka, 2008