Fadel Ingin Dongkrak Ikan Budidaya
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) akan mendorong Sektor Perikanan ini. Caranya dengan dengan meningkatkan anggaran untuk sektor ini.
Kenaikan Produksi ikan budidaya merupakan program utama Kementeriaan Kelautan dan Perikanan sampai tahun 2014" kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Semula anggaran untuk sektor perikanan budidaya ini hingga 2014 hanya 500 miliar. Tapi, anggaran ini akan mendapatkan tambahan lagi. " Dana sebagian unit lain dialihkan untuk mendukung produksi budidaya. "tambahnya.
Nantinya, DKP akan menyalurkan dana tersebut di antaranya untuk para pembudidaya ikan lele, ikan patin, kerapu, dan rumput laut.
Fadel mengakui, dirinya memperlakukan secara istimewa perikanan budidaya ketimbang perikanan tangkap. Soalnya, perikanan budidaya memiliki masa depan yang lebih cerah dibanding dengan perikanan tangkap yang hanya tergantung pada sumber daya alam di laut.
Sementara itu, Made L. Nurdjana, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, menjelaskan, jumlah anggaran yang akan disalurkan tahun 2010 adalah 188 Miliar.
Menurut Made, tahun 2010 ini pertumbuhan produksi ikan budidaya masih akan relatif kecil karena program peningkatan produksi baru mulai dilaksanakan. "Secara keseluruhan tingkat kenaikan rata-rata tahun ini diprediksi mencapai 12%. Untuk rumput laut naik 4% sedangkan produksi udang windu naik 17%, jelasnya.
Pada tahun 2009 lalu, pemerintah menargetkan produksi rumput laut 2.574.000 ton, ikan patin 132.600 ton, lele 200.000 ton, ikan nila 378.300 ton, bandeng 291.300 ton, dan udang windu 123.100 ton. Nah, target tahun 2010 ini lebih tinggi lagi. Target produksi rumput laut, misalnya, meningkat menjadi 2.672.800 ton. Sementara, produksi ikan patin, lele, dan nila masing-masing menjadi 225.000 ton, 270.000 ton, dan 491.800 ton.
Sumber : Harian Kontan Tanggal 7 Januari 2010 Hal.13
cetak halaman ini