Impor Produk Mutiara Tahun Ini Meningkat 58,1%
Walaupun Indonesia menjadi negara penghasil mutiara, namun liberalisasi perdagangan rupanya telah membuat impor mutiara meningkat tahun ini. Data Kementerian Perdagangan mencatat, impor mutiara alam, budidaya dan batu alam selama Januari-Mei 2010 meningkat 58,1%. Dalam lima bulan itu, nilai impor mutiara dan batu alam sudah mencapai US$ 39,671 juta. Dalam periode sama tahun lalu, nilai impor produk tersebut sebesar US$ 25,091 juta.
Menurut Kementerian Perdagangan, sebagian besar mutiara yang diimpor tersebut adalah mutiara hasil budidaya air tawar dari China.
Saut Hutagalung, Direktur Pemasaran Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan, kenaikan impor terjadi atas mutiara bermutu rendah. Kualitas mutiara impor tersebut memang jauh di bawah kualitas produk mutiara air laut Indonesia
Meski begitu, lonjakan nilai impor ini tetap saja mengkhawatirkan. Padahal jenis mutiara yang diimpor tersebut sudah dihasilkan di sejumlah daerah pusat budidaya, seperti Lombok dan Nusa Tenggara Barat. "Di Lombok saya temukan adanya mutiara itu," kata Saut di Jakarta, Selasa (27/7).Asnil Bambani Amri
Sumber : Harian Kontan 28 Juli 2010 hal.15