Pembenihan
Pembenihan meliputi kegiatan pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, dan perawatan larva sampai berukuran 1-3 cm. Pembenihan ikan mas biasanya dilakukan selama 2-3 minggu untuk menghasilkan benih yang siap didederkan.
Pembenihan dapat dilakukan di kolam tembok yang dasarnya tanah atau kolam tanah seluruhnya. sebagai tempat menempel telur yang dihasilkan, di dalam kolam pembenihan diletakkan kakaban (anyaman ijuk atau batangan daunn kelapa).
selama pemijahan induk ikan mas membutuhkan protein 30-35%, lemak 6-7%, dan energi 5.560 kkal per kg pakan. Selain itu , dibutuhkan juga vitamin E sebanyak 10 g per 100 kg pakan. Karena itu, pakan yang diberikan harus sesuai dengan syarat tersebut di atas. Pakan yang diberikan bisa berupa pelet.
Pemberian pakan tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, serta sore atau malam hari. Dosis pemberiannya sebanyak 3% dari berat total induk.
Sementara itu, larva yang baru menetas sampai usia. 5 hari tidak diberi pakan karena masih memiliki cadangan makanan berupa kuning telur. Setelah 5 hari (ditebar ke kolam), benih memakan pakan alami berupa plankton. Untuk itu, kolam harus dipupuk menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik.jumlah pupuk yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesuburan suatu perairan.
Biasanya jumlah kotoran
ayam yang digunakan sebanyak 500 gram/m2, TSP dan UREA masing-masing 10 gram /m2 serta kapur pertanian sebanyak 15 gram/m2. benih dipelihara di kolam selama 2 - 3 minggu. selama pemeliharaan, benih diberi pakan tambahan berupa tepung pelet sebanyak 3-5% dari berat total. Pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari, pada pagi dan sore hari.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008