Sifat Biologi
Koan merupakan ikan herbivore murni. Pakannya berupa rerumputan dan berbagai jenis tanaman air seperti Hydrilla sp. dan Salvina. Saat dibudidayakan di kolam pemeliharaan, koan dapat diberi pakan buatan yang mengandung bahan hewani, misalnya tepung ikan. Pakan favorit lainnya adalah tanaman yang umum dimakan hewan mamalia darat seperti daun singkong, daun pepaya, daun lamtoro, dan daun–daun yang bertulang sejajar seperti umumnya kelompok rumput-rumputan.
Saat masih kecil, koan lebih banyak makan plankton seperti phytoplankton, zooplankton, dan detritus.
Di alam, koan berkembangbiak di aliran air sungai yang deras. Koan betina baru matang telur pada umur 4-7 tahun, sedangkan koan jantan matang telur pada umur 3-6 tahun. Dari basil penelitian diketahui bahwa di daerah Bogor, koan betina matang telur yang pertama pada umur 3 tahun dengan berat tubuh mencapai 3,6-7,6 kilogram.
Sementara ikan jantan matang gonad pada umur 2,5 tahun dengan berat tubuh mencapai 2,3-3,5 kilogram.
Kematangan telur koan dapat dicirikan dengan perut betina yang membesar mulai dari lubang genital ke arah dada dan sirip dada halus. lkan jantan yang. siap pijah (siap kawin) akan mengeluarkan sperma dari lubang genitalnya. Musim kematangan seperti ini biasanya terjadi pada bulan September sampai bulan April setiap tahunnya.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008