Ras Majalaya
Sesuai dengan namanya, ras ini pertama kali berkembang di daerah Majalaya, Bandung, jawa Barat. Ras ini telah dilepas oleh Menteri Pertanian pada tahun 1999, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke,25 Badan Litbang Pertanian. Bentuk tubuhnya relatif pendek dengan punggung lebih tinggi dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lain.
Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuh 3,2 : 1. Bentuk punggungnya membungkuk di antara batas antara kepala dan punggung.
Bentuk penampang tubuhnya semakin melancip ke arah punggung. Bentuk mulutnya memipih. Gerakan ras ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan. Sisiknya berwarna hijau keabuan dengan tepi sisik berwarna lebih gelap, kecuali pada bagian bawah insang dan bagian
bawah sirip ekor yang berwarna kekuningan. semakin ke arah punggung, Warna sisik ras ini semakin gelap.
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ras majalaya. Pertama, laju pertumbuhannya relatif cepat dan tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Kedua, penampilan dan rasa dagingnya lebih disukai oleh konsumen. Ketiga, penyebarannya telah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia. Keempat, fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan sangat banyak, mencapai 84.000-110.000 butir per kilogram berat induk.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008