Meninggal Usai Operasi, Diduga Karena Sperma Ikan Salmon

Shenzhen - Sebuah rumah sakit di China dihebohkan oleh kematian 4 dari 5 pasien operasi jantung dalam sebulan terakhir. Kematian itu diduga terkait dengan penggunaan protamine sulfat, obat anti perdarahan yang dibuat dari ekstrak sperma ikan salmon.

Rumah sakit yang terletak di Kota Shenzhen, China bagian selatan ini akhirnya menghentikan seluruh jadwal operasi jantung yang sudah terencana sebelumnya. Penghentian ini dilakukan untuk menyelidiki penyebab tingginya tingkat kematian operasi jantung.

Kematian 4 dari 5 pasien operasi jantung dalam sebulan terakhir cukup mengejutkan karena belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2011, rumah sakit ini mencatat dari 70 lebih pasien operasi jantung hanya ada 2 yang meninggal dalam kurun waktu setahun.

Salah satu spekulasi yang berkembang mengatakan, kematian itu berhubungan dengan penggunaan salah satu obat anti perdarahan yakni protamine sulfat. Obat ini dibuat dari garam khusus yang diekstrak dari sperma ikan salmon atau ikan sejenis yang masih berkerabat.

Dari keempat kasus kematian operasi jantung di rumah sakit yang tidak disebutkan namanya ini, seluruhnya memang menggunakan protamine sulfat. Namun pemeriksaan awal menunjukan bahwa penggunaan obat tersebut adalah normal, sehingga tidak mungkin secara langsung memicu kematian.

"Penyelidikan awal menunjukan obat ini aman, tidak ada kaitan langsung dengan kematian tersebut. Tapi pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan," tulis pihak rumah sakit dalam sebuah laporan seperti dilansir Nanfang Daily dan dikutip dari Shanghaidaily, Kamis (29/3/2012).

Deputi direktur rumah sakit, Liu Ming mengakatan risiko kematian pasca operasi bisa juga dipicu oleh cross infection atau infeksi silang yang bisa terjadi di rumah sakit manapun. Untuk memastikan, pihak rumah sakit masih menunda seluruh jadwal operasi dan terus melakukan penyelidikan.[detik]