Rembang-Sebagai langkah antisipasi menanggulangi bahaya bencana alam khususnya tanah longsor, PMI Rembang menyelenggarakan pelatihan Tanggap bencana tanah longsor kepada Peserta Didik, Guru , dan kepala desa. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari enam SD dari 6 desa di empat kecamatan, yakni Sedan, Kragan Sluke dan Gunem.
Kabid pelayanan kesehatan sosial PMI Rembang Muis Widarto mengatakan, pelatihan difokuskan pada daerah yang memiliki rawan tanah longsor, dengan harapan para peserta dapat mengantisipasi secara dini bahaya terjadinya tanah longsor. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari SD Labuhan kidul, SD sendangmulyo 2, SD Sudan, SD Kumbo , SD lemah Putih dan SD Dadapan.
Bahkan menurut Muis, dari hasil pelatihan ini para peserta akan mendapatkan simulasi tanggap penanggulangan bencana tanah longsor pada bulan maret mendatang Di dusun manggar suwung desa Bendo kecamatan Sluke. .
Muis mengatakan, Pelatihan dan simulasi ini diselenggarakan PMI Rembang bekerjasama dengan salah satu lembaga swadaya masyarakat, difokuskan pada pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) daerah rawan bencana tanah longsor. Tujuannya agar warga sekitar daerah rawan bencana tanah longsor dapat melakukan tindakan penyelamatan dan pertolongan apabila terjadi bencana. (fandi )