Pemberdayaan Kelompok Tani




Dasar Pendirian KelompokTani :
•        Menurut: Satuan PengendalianBimas-Jakarta 1980 (Capita selecta) Kelompok Tani adalah: Kumpulan orang-orangtani (dewasa , wanita, pemuda) yang terikat secara informal dalam suatu wilayahkelompok atas dasar keserasin dan kebutuhan bersama serta berada di lingkunganpengaruh dan pimpinan seorang kontak tani.

•        UU  No.          16 tahun 2006 tentang sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan:  Kelembagaan Petani, Pekebun Peternak nelayanpembudidaya ikan, pengolah ikan dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasanhutan adalah lembaga yang ditumbuh kembangkan dari, oleh dan untuk pelaku utama(Petani).

•        Peraturan Menteri pertanian No.273/Kpts/OT.160/4-2007 tanggal 13 April 2007, Tentang Pedoman PembinaanKelembagaan Tani.Kelembagaan tani adalah kumpulan petani/ peternak/ pekebunyang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan(sosial, ekonomi, sumber daya) dan Keakraban untuk meningkatkan danmengembangkan usaha kelompok.

Pengelolaan dan manajemen kelompok taniyang ideal :

1. Proses perencanaan  (penumbuhan)

a. Dasar penumbuhan
Ă’ Adanya kepentingan bersama
Ă’ Berada dalam satu wilayah(domisili/ hamparan)
Ă’ Punya prinsip dasar dari, olehdan untuk petani
Ă’ Adanya anggota berkisar 20 s.d25 orang disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan usaha tani
Ă’ Adanya rasa memiliki danmenikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam kelompok tani
b. Prinsip-prinsip penumbuhan kelompok tani
  • Kebebasan, Keterbukaan, Partisipatif, Keswadayaan, Kesetaraan dan Kemitraan
c. Proses penumbuhan kelompok tani
  • Pengumpulan data dan informasi
  • Advokasi (saran dan pendapat) kepada para petani khususnya tokoh-tokoh petani setempat

2. ProsesPelaksanaan
    (peningkatanKemampuan   kelompok Tani)

Proses peningkatan kelompok tani dimaksudagar kelompok tani dapat berfungsi
a. Kelas belajar
  • Kelompok tani diarahkan agar mempunyai kemampuan
  • Menggali dan merumuskan keperluan belajar
  • Merencanakan dan mempersiapkan keperluan
  • Mejalin kerjasama dengan sumber-sumber informasi
  • Menciptakan iklim/ lingkungan belajar yang sesuai
  • Berperan aktif dalam proses belajar mengajar
  • Mengemukakan dan memahami keinginan dan memecahkan masalah
  • Dapat merumuskan kesepakatan bersama, baik dalam memecahkan berbagai masalah maupun untuk melakukan beberapa kegiatan kelompok tani 

b. Wahana kerjasama
— Menciptakan suasana salingkenal, saling percaya mempercayai dan selalu berkeinginan untuk bekerjasama
— Menciptakan suasana keterbukaandalam menyatakan pendapat dan pandangan diantara anggota untuk mencapai tujuan
— Mengatur dan melaksanakanpem-bagian tugas kerja sesuai dengan kesepakatan
— Mengembangkan disiplin dan rasatanggung jawab
— Merencanakan dan melaksanakanmusyawarah agar tercapai kesepakatan  yangbermanfaat bagi anggota
— Mentaati dan melaksanakanperjanjian dan kesepakatan
— Menjalin kerjasama/ kemitraanusaha
— Mengadakan pemupukan modaluntuk keperluan pengembangan usaha 

c. Unit produksi
·        Dapat mengambil keputusan dalammenentukan pengembangan, bidang teknologi, sosial, permodalan sarana produksidan SDA
·        Menyusun rencana danpelaksanaan kegiatan
·        Memfasilitasi penerapanteknologi (bahan, Alat dan cara)
·        Menjalin kerjasama / kemitraan
·        Mentaati dan melaksanakankesepakatan/ perjanjian

3. ProsesEvaluasi
Dapat mengevaluasi berupa:
•        Realisasi dari perencanaan dankegiatan bersama
•        Rencana dan realisasi kebutuhan
Rencana yang akan dilaksanakan ke depan