Rembang-Tim kebanggaan warga Rembang PSIR mendapat aplaus dari suporter saat berlatih Senin pagi di Stadion Krida, pasalnya berhasil bermain imbang dengan tuan rumah PSS Sleman Sabtu kemarin. Torehan prestasi tersebut membuat suporter makin mendukung skuad PSIR dan berharap tak lagi menjadi pecundang saat bermain tandang.
Salah satu suporter fanatik Sarman warga Dukuh Kedungdoro Kelurahan Leteh Kecamatan Rembang mengatakan, dengan capaian hasil imbang saat bertemu PSS Sleman membuat rasa cinta kepada PSIR kembali tumbuh setelah hanya mampu bermain seri dengan Persik Kediri saat bermain kandang. Sabtu mendatang saat bertamu ke Solo melawan Persis diharapkan kembali menuai sukses setidaknya bermain seri karena hasil satu angka dari kandang lawan sangat berarti bagi PSIR apabila ingin berada di peringkat atas Grup 2.
Sementara Haryanto pelatih kepala PSIR mengakui, barisan belakang memang belum sepenuhnya solid karena Deni Tarkas belum bisa dimainkan akibat cidera. Hanya saja karena sekarang diperkuat Abunaw maka menjadikan barisan belakang lebih tangguh menahan gempuran serangan lawan.
Untuk barisan tengah juga belum menunjukkan performa terbaik karena Tadis dan Mugiarso sebagai play maker tak kunjung sembuh dari cidera. Sementara menggantungkan ketangguhan Christian Lenglolo yang terpaksa bermain di tengah meski sebenarnya dia adalah penyerang.
Saat disinggung sayap kiri yang ditinggalkan Suyono karena tidak bisa bermain akibat menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, Haryanto menyebutkan dalam latihan menjelang melawan Persis Solo ini pihaknya fokus memilih pemain pengganti yang bisa dimainkan di posisi sayap kiri. Biasanya dipercayakan kepada Mustofa, namun bila pemain lain bisa tampil bagus di posisi tersebut, maka akan ditunjuk menggantikan Suyono. (heru )