Budidaya Bambu Dorong Industri Kreatif RI

Bambu
Budidaya Bambu Dorong Industri Kreatif RI
Rohmat - Okezone

NUSA DUA - Pemerintah terus menggalakkan budidaya pohon bambu di masyarakat karena bisa mendorong industri kreatif di Indonesia.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Grahita Sutadi mengatakan, di 2012 mendatang pemerintah akan mengembangkan budidaya bambu seperti di Jawa Barat.

"Pohon bambu sebenarnya mampu mendorong ekonomi kreatif berbasis masyarakat," kata Grahita usai membuka stand Kementerian PU, di ASEAN Fair 2011, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2011).

Pasalnya, bambu punya nilai tinggi di masyarakat karena bisa disajikan untuk bangunan rumah, homestay, cottage, dan sektor ekonomi kreatif lainnya.

Bambu merupakan potensi ekonomi cukup besar di Tanah Air sehingga patut disyukuri. "Bambu masa depan teknologi rumah kita," tambahnya.

Pemerintah saat ini sedang mengembangkan 11 tipe rumah tradisional yang ada di Bali dan Nusa Tenggara untuk terus disosialisasikan menjadi rumah tinggal atau pemukiman. Adapun bahan baku yang dibuat berasal dari bambu dengan sentuhan teknologinya lewat proses laminasi.

Usut punya usut, ternyata bambu hasil laminasi dapat diaplikasikan pada hampir seluruh komponen bangunan kecuali bagian atapnya. Potensi budidaya bambu cukup besar apalagi di wilayah Indonesia timur yang mudah didapat dengan harga relatif murah.

Kualitas bambu Indonesia timur bahkan disebut-sebut terbaik di dunia. "Harus diakui saat ini persepsi masyarakat masih banyak beranggapan rumah bambu cermin keterbelakangan secara ekonomi,” ucapnya.

Padahal dari hasil penelitian tercatat ada 49 spesies bambu ada di Indonesia. Ada beberapa jenis bambu di Bali yang belum memiliki nama namun kualitasnya luar biasa sebagai bahan bangunan sehingga secara ekonomi sangat menguntungkan. (ade)