Museum Kerang Pertama di Indonesia

Bali tak hanya mumpuni di bidang kepariwisataan yang menonjolkan aspek kesenangan dan keramaian massa, namun juga cukup memerhatikan aspek wisata pendidikan. Contohnya saja ialah keberadaan Museum Shell yang dikenal sebagai museum kerang pertama yang ada di Indonesia. Museum ini selain menjadi objek wisata budaya juga memenuhi aspek pendidikan sehingga sangat pas jika dikunjungi oleh Anda dan buah hati.

Musem Shell menyimpan koleksi lebih kurang sekitar 10 ribu aneka kerang dan fosil yang berasal dari berbagai negara yang usianya sudah purba antara 100 – 150 juta tahun. Bisa Anda bayangkan betapa lengkap dan sarat nilai sejarah dari museum yang terdiri dari tiga lantai ini. Berbagai benda-benda purba yang tersimpan didalamnya secara konsisten dan telaten diurus dan dijaga sebaik-baiknya sehingga meskipun umurnya sudah sangat tua namun masih terlihat seperti bentuk aslinya ketika masih hidup.

Beberapa koleksi benda yang ada disini, di lantai dua misalnya, ada fosil kerang yang bentuknya mirip dengan cumi-cumi yang diperkiarakan umurnya sudah hampir 400 juta tahun. Selain itu, ada juga fosil kerang mirip tumbuhan bunga yang disebut dengan Crinoid yan gumurnya tak kurang dari 440 juta tahun, serta Crinions yang merupakan fosil yang terbesar di Asia.

Lantai tiga museum ini menyimpan koleksi yang tak kalah uniknya seperti Cypraea Moneta, yang konon dimasa dulu kerang jenis ini pernah dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Beberapa fasilitas yang ada di museum ini seperti home theater yang berisi mengenai proses pencarian dan penemuan fosil-fosil yang ada di tempat ini. Jadi selain bisa melihat bentuk dan wujud benda-benda purba itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat dibalik kesusahan prosesi penemuan dan pencarian kerang-kerang ini, dulu.

Lokasi

Museum Shell berada di Jalan Sunset Road, Kuta Bali –Indonesia. Jaraknya hanya sekitar 10 km-an dari Kota Denpasar yang bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 15 menit.

pic 








update pic dari mbah