KLASIFIKASI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN
Banyak alat tangkap yang digunakan untuk penangkap ikan di laut mulai dari yang sederhana sampai yang rumit pengoperasianya. Kemiripan bentuk juga kadang mempersulit kita untuk membedakan alat tersebut, namun jika kita lihat dari teknik penangkapannya maka dengan mudah kita menggunakannya.
Beberapa ahli telah membagi teknik penangkapan dengan melihat beberapa prinsip yang dipakai. Ada yang melihatnya dari titik pandang, tujuan dan kondisi perairan namun ada pula yang melihatnya dari keaktifan alatnya.
Klasifikasi Menurut Kamakichi Kishinouye
Kamakichi membagi teknik penangkapan ke dalam 10 (sepuluh) teknik , yaitu :
• Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk memasuki daerah dimana alat tangkap beroperasi dengan menghadang air dari arah kiri dan kanan;
• Menghadang arah ikan renang (biasanya untuk jaring insang hanyut);
• Menyesatkan ikan kearah alat penangkap dengan cara menggiring ikan;
• Memudahkan ikan untuk masuk ke dalam alat penangkapan namun mempersulit jalan keluarnya (misalnya bubu);
• Menggarit (untuk kerang kerangan);
• Menjerat (misalnya jaring);
• Mengait (misalnya pancing);
• Mencemarkan lingkungan hidup ikan (ikan menjadi mabuk dan muda ditangkap);
• Membelit (misalnya jaring);
• Menjepit Lalu menangkapnya.
Klasifikasi Menurut Miyamoto Hideaki
Miyamoto membagi teknik penangkapan ke dalam 13 (tiga betas ) jenis :
• Menjerat atau membelit (jenis gillnet);
• Mengangkat keatas setelah ikan berada diatas alat;
• Menyungkup dari atas (jala);
• Melingkari (purse seine);
• Menyerok dari bawah (tangguk);
• Menyerok secara horizontal (trawl);
• Menusuk talu menangkap (tombak);
• Mengait (pancing);
• Menghadang dengan paksa;
• Menghadang dan mengarahkan ikan kealat penangkapan (sero);
• Mengundang untuk masuk alat namun mempersutit keluar (bubu);
• Menggaruk atau mengais (untuk yang terbenam dipasir);
• Menjepit latu memutir (untuk jenis kerang).
Klasifikasi Menurut Von Brandt
Von membagi klasifikasi penangkapan ikan menjadi 16 (enambelas), yaitu :
• Harvesting machines : Semua jenis alat penangkapan yang pengoperasiannya dengan mesin;
• Tangle nets : Penangkapan dengan menggunakan jaring seperti jaring klitik;
• Gill net : Semua jenis jaring insang;
• Penangkapan langsung tanpa menggunakan alat;
• Menggunakan atat untuk melukai seperti tombak;
• Menangkap dengan cara memabukan ikan seperti penggunakan bahan kimia portas;
• Menangkap dengan menggunakan pancing;
• Menangkap dengan menggunakan perangkap (bubu);
• Menangkap dengan menggunakan perangkap terapung (untuk menangkap ikan yang sedang melompat);
• Bagnets (menggunakan scope);
• Menangkap dengan cara menarik alat seperti jenis trawl;
• Seine nets (alat yang menggunakan sayap);
• Surrounding, nets (melingkarkan alat ke gerombolan ikan);
• Drive in nets (jaring yang ditarik dengan tangan);
• Lift nets (jaring angkat);
• Falling gear (Jaring yang ditempar dari atas kebawah (Jaring ta gear (Jaring lempar).
sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jabar, 2008