Sluke-30 anggota kelompok wanita tani yang tergabung dalamkrida sari tani (KST) kecamatan Sluke kemarin mengikuti pelatihan pembuatanjamur tiram. Pelatihan di gelar di aula BPP kecamatan Sluke selama 2 hari,dengan materi teori dan Praktek, pelatihan pembuatan jamur diberikan untuk memberikan ketrampilan dan menciptakanlapangan kerja bagi anggota wanita tani di kecamatan Sluke.
Ketua KST kecamatan Sluke Maslikahmengatakan, di hari pertama anggota KST di berikan materi tentang pengenalanbenih yang sudah banyak di jual di toko pertanian, pembuatan rak berbahan bakubambu untuk meletakkan log dan pembuatan log sangat mudah berbahan baku limbahgergajian.
Di hari ke dua peserta diberikan materi praktek lapangan tentang tata cara pembuatan jamur tiram untukmendapat hasil jamur yang baik . Dari limbah gergajian di ayak agar halussetelah itu di kukus dan di tiriskan, baru di beri benih, lalu di letakkan di ataslog, hanyabutuh waktu 30 hari, jamur sudah mulai dapat dipanen. Rata rata per log bisamenghasilkan 2 kilogram jamur, dan tiap log mampu bertahan selama enam bulan,tidak mengunakan bahan kimia, sehingga bekas media tanam jamur tiram dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Maslikah menambahkan bersamaanggotannya akan segera mempraktekan apa yang di dapat dalam pelatihan, tahappertama akan membuat 2000 log dan akan mendatangkan bibt jamur dari KabupatenKaranganyar yang berkwalitas bagus seharga Rp 4500 per botol, bila tahap pertamaberhasil ia bersama anggotannya akan terus mengembangkan jamur tiram untukmenambah penghasilan bagi anggotannya. ( Heri )