Gunem-Kelompok Tani MenunggalDesa Telgawah Kecamatan Gunem merasa puas dengan apa yang sudah diperolehnyasaat ini. Penanaman padi inpari 13 yang dikembangkannya ternyata berhasil dan sukses. Berdasarkankalkulasi yang dilakukan oleh pihak kelompok tani, keuntungan yang dicapai berkisar Rp 23,4 jutadalam setiap hektarnya.
Ketua kelompok tani Parnomengungkapkan, dari penanaman padi Inpari 13, setiap hektar sawah dapatmenghasilkan 10,99 ton gabah. Sedangkan biaya yang dikeluarkan mencapaiRp 8,3 juta. Dengan harga jual saat ini mencapai Rp 31,7 juta, petani mampu meraup keuntungan setiap hektarnyamencapai Rp 23,4 juta.
Jumlah ini tidak hanya disambutgembira oleh para petani saja, akan tetapi seluruh lapisan jajaran muspidarembang. Seperti halnya kegembiraan yang disampaikan oleh Wakil Bupati H AbdulHafidz saat menghadiri panen raya di Telgawah kecamatan Gunem hari selasakemarin. Ia mengatakan, hal yang paling membanggakan adalah melihat masyarakatsukses terhadap sesuatu. Pihaknya berharap masyarakat dapat serius dan terus meningkatkan hasil pertaniansemaksimal mungkin.
Sementara kepala dinas pertanian dan kehutanan,Suratmin menyampaikan, padi inpari 13 ini adalah padi yang disiapkan untukpemberlakuan kebutuhan swasembada pangan. Jadi padi bisa lebih cepat panen. Kabupaten rembang rencananya akan menjadi salah satu lumbungpadi di jawa tengah untuk memenuhi suasembada pangan. Bahkan berdasarkanrencana, target tahun 2014 akan dimaksimalkan menjadi 10 juta ton dalam lingkupnasional. ( Faris )