Rembang-Wakil bupati Rembang H Abdul Hafidz merasa prihatinterkait makin merebaknya keberadaan warung kopi lelet/ Karaoke diwilayah Rembang,karena jumlahnya sudah mencapai 900 san lebih. dan telah memperkerjakan ribuanpemandu karaoke (PK), sehingga apabila tidak ditata dengan baik bisa menutup kemungkinan Rembang menjadi tempat sampah, karena sebagian besarPK mayoritas bukan orang rembang dan mereka merupakan pelarian dari luar kota. Hal tersebutdisampaikan wakil Bupati pada rapat konsultasi tim penggerak PKK kabupatenrembang senin pagi di sanggar budaya.
Untuk itu Wakil Bupati memintakepada Dinas instansi terkait khususnya Dinas pariwisata atau bagian perijinan untuk mengawal dan menelaahmenjamurnya kopi lelet/ karaoke Caffe di wilayah rembang agar dikemudianhari tidak menimbulkan permasalahan.Karena ada anggapan pemerintah mempelopori kemungkaran dan melegalkan kemaksiatan. Pada hal sesuaiaturan ijin pendirian karaoke/ caffe sesuai peruntukannya hanya untuk hiburan.
Wakil Bupati H Abdul hafidz menambahkan, banyaknya PK Dariberbagai kota diluar rembang juga rawanmenularkan penyakit. Tercatat seorang PK di Rembang diindikasikan telah tertularHIV Aids, Apabila dibiarkan bisa menimbulkan permasalahan kesehatan tersendiri bagimasyarakat. (fandi )