Padang - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sepakat bersinergi mendorong Program Gerakan Mari Makan Ikan (Gemarikan).
"Program Gemarikan penting dibudayakan karena kini masyarakat belum banyak yang mengonsumsi ikan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo dalam diskusi bersama Kadin di Jakarta sebagaimana disampaikan Kapusdatin KKP Indra Sakti di Padang, Sabtu (7/4).
Menurut menteri, pemerintah bertugas menyosialisasikan Program Gemarikan dalam kehidupan keseharaian masyarakat. Program Gemarikan, kata dia, berhubungan erat dengan peningkatan taraf kesejahteraan nelayan yang sebagian besar masih hidup memprihatinkan.
"Karena itu peningkatan konsumsi ikan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan," katanya. Selain itu, Sharif menyatakan apresiasinya atas partisipasi dunia usaha khususnya para anggota Kadin yang mulai melirik sektor kelautan dan perikanan.
Berdasarkan data KKP tercatat tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2009 mencapai 29,08 kg/kapita/tahun, 2010 sebesar 30,48 kg/kapita/tahun, sedangkan pada tahun 2011 rata-rata adalah 31,64 kg/kapita atau mengalami peningkatan rata-rata 3,81 persen dibandingkan konsumsi tahun 2010.[Republika]