Wisata Menyelam Bersama Ikan Pari, 6 Lokasi

Indonesia punya sederet titik penyelaman yang mengagumkan. Beberapa di antaranya sudah terkenal sebagai 'manta point', habitat ikan pari. Dengan diving atau snorkeling, Anda bisa berenang dengan ikan pari di laut bebas!

Ikan pari adalah salah satu spesies laut yang paling dikagumi. Betapa tidak, tubuh yang lebar dan ekor yang panjang membuat ikan ini seakan melayang di tengah birunya lautan. Beruntung, Indonesia punya beberapa jenis ikan pari yang hidup di perairan hangatnya.

Beberapa titik penyelaman yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki 'manta point', yaitu habitat alami bagi ikan pari. Di sinilah Anda bisa merasakan sensasi berenang bersama ikan ini. Tak hanya diving, beberapa manta point siap mempertemukan Anda dan ikan pari hanya dengan snorkeling!

detikTravel pada Senin (27/2/2012) menghimpun 6 lokasi terbaik di Indonesia untuk berenang bersama pari. Jangan lupa untuk melakukan penyelaman pada siang hari, saat plankton yang menjadi makanan pari sedang naik di permukaan air.

1. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
Daratan Pulau Komodo boleh saja jadi habitat satu-satunya 'dinosaurus' yang tersisa di muka bumi. Namun, perairan di sekitarnya adalah surga bagi beragam spesies laut termasuk ikan pari.

Manta point terletak tak jauh dari Pulau Komodo, tepatnya di bagian selatannya. Dengan kedalaman maksimal 15 meter dan visibilitas 10-20 meter, Anda bisa melihat tubuh ikan pari yang besar mulai mendekat!

Asyiknya, Anda tak perlu diving untuk berenang bersama ikan pari. Siang hari, segerombolan ikan pari akan mencari makanan berupa plankton ke permukaan laut. Waktu penyelaman paling baik adalah bulan September hingga Juni tiap tahunnya. Kalau datang pada di antara bulan-bulan ini, Anda bisa mendapati 10-20 ekor pari sekaligus!

2. Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali


45 Menit dari Pantai Sanur, terdapat sebuah titik penyelaman yang paling terkenal di Bali. Letaknya di sekitar Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Dua titik penyelaman ini tak hanya menyuguhkan warna-warni hutan koral bawah air, tapi juga beberapa spesies 'ikan besar' seperti pari dan hiu.

Ya, Anda tidak salah baca. Selain pari dan hiu, terdapat juga beberapa jenis penyu yang hilir mudik di perairannya. Menyelam di lautan biru tua sambil menunggu saat-saat ikan pari melintas adalah pengalaman penuh sensasi. Oleh karena itu, manta point di kawasan ini hanya boleh diselami oleh para diver profesional.

3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat


Siapa yang tak kenal dengan Raja Ampat? Begitu hebatnya kabupaten kepulauan ini hingga namanya terkenal hingga mancanegara. Titik penyelaman di kepulauan ini jumlahnya ratusan, namun manta point terletak di perairan sekitar Pulau Arborek, tepatnya di Selat Dampier.

Anda harus punya diving license untuk bisa menikmati pengalaman ini. Manta point yang ada di Kepulauan Raja Ampat terkenal sebagai salah satu yang terindah di dunia. Bukan hanya karena biota laut yang mendukungnya, tapi juga karena para ikan pari yang jinak dan ramah!

Mereka tak malu ketika para penyelam mendekat. Bahkan menurut beberapa diver, beberapa ikan pari berusaha berkomunikasi dengan manusia yang berada di tengah-tengah mereka. Jika berada di sekitar diver, percaya atau tidak, ikan pari akan melakukan gerakan luwes dan anggun yang akan menentramkan hati mereka.

Ada dua jenis pari yang ada di tempat ini, yaitu White Manta dan Black Manta. Perbedaannya terletak sesuai dengan namanya, yaitu warna hitam atau putih yang mendominasi tubuh besarnya. Ikan pari di Raja Ampat adalah salah satu yang ukurannya paling besar. Lebarnya bisa mencapai empat meter, dengan bobot tubuh mencapai satu ton.

4. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur


Hampir semua titik penyelaman di Indonesia memiliki keindahan yang tiada tara. Namun, yang membedakan Derawan dengan beberapa titik penyelaman lainnya adalah banyaknya penyu hijau yang hidup di sana.

Sebagai salah satu habitat penyu hijau terbanyak di Indonesia, Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau ini menjadi pusat konservasi hewan langka tersebut. Anda bisa menjumpai penyu-penyu usia ratusan tahun hampir di seluruh perairannya. Namun, ikan pari yang menawan bisa Anda temui di perairan sekitar Pulau Sangalaki.

Dengan kedalaman mulai 4-40 meter, Anda bisa berenang bersama ikan pari dengan hanya melakukan snorkeling. Ikan pari yang ada di perairan ini memiliki lebar sekitar dua meter. Sama seperti Raja Ampat, ikan pari di Derawan pun terkenal jinak!

5. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara


Nama Bunaken sudah tak asing lagi di telinga para diver. Di sini terdapat beberapa pulau dengan perairan yang masih asli. Beberapa titik penyelaman, seperti Pangalingan di sekitaran Pulau Manado Tua, menjadi primadona bagi wilayah ini.

Anda bisa memilih titik penyelaman sesuai keinginan. Mulai kedalaman 20 meter, Anda juga bisa menemukan hiu karang yang berenang bebas. Diver dengan berbagai tingkat bisa melakukan penyelaman di sini. Anda bisa menemukan ikan pari, yang tiba-tiba muncul di hadapan Anda!

Tak ada manta point khusus di Taman Laut Bunaken. Anda bisa menemukan ikan pari di mana saja!

6. Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat


Perairan di sekitar Gili Trawangan menawarkan keindahan alam bawah laut yang tak habis dipandang mata. Manta point terletak di sebelah selatan pulau ini. Namun, Anda perlu memiliki diving license untuk menyelam bersama ikan pari.

Ikan pari banyak ditemukan saat musim hujan, tepat ketika air laut sedang kaya plankton. Namun, arus air yang ditimbulkan oleh angin musimannya cukup kuat. Oleh karena itulah Anda harus punya diving license untuk bisa menyelam di sini.

Tapi jangan kuatir, jerih payah Anda akan terbayar ketika melihat segerombol ikan pari melintas langsung di hadapan mata. Di manta point Gili Trawangan, mata Anda juga akan dimanjakan dengan warna-warni koral yang menghiasi dasar lautnya.[detiktravel]