Ada dua jenis makanan, yaitu lezat dan sehat.
Banyak orang yang sangat suka makan suatu jenis
makanan karena rasanya yang lezat. Tapi makanan
lezat belum tentu sehat, dan juga makanan sehat belum
tentu lezat. Dan bagaimana dengan lobster?
Seperti dilansir dari buzzle (Maret 2010), ada beberapa
argumen yang mendasari pertanyaan ‘apakah lobster
sehat?’, yaitu:
1. Tingkat kandungan merkuri
Beberapa ikan seperti ikan pedang, ikan hiu dan king
mackerel ditengarai mengandung merkuri dalam tingkat
tinggi. Bila dimakan, maka kandungan merkuri tersebut
dikhawatirkan berbahaya bagi tubuh. Tetapi kenyataannya
adalah lobster tidak memiliki kandungan merkuri
yang tinggi. Lobster mengandung sejumlah merkuri dalam
jumlah yang secara alami terdapat dalam semua ikan.
2. Parasit dan virus
Dokter dan juga beberapa orang berpikir bahwa
lobster mengandung parasit dan virus. Tapi mereka
tidak melihat satu hal, bahwa semua makhluk hidup juga
mengandung parasit dan virus. Kuncinya adalah memasak
daging dengan baik sebelum makan. Hal ini dapat
menghilangkan semua bakteri dan kuman.
3. Pemakan makanan busuk
Argumen kuat yang menimbulkan pertanyaan adalah
lobster pemakan makanan busuk dan ini menimbulkan
anggapan bahwa lobster tak sehat untuk tubuh. Tapi hal
tersebut sama sekali tidak benar. Bahkan, sama halnya
seperti manusia yang tidak mau makan daging busuk dan
basi dan akan lebih memilih daging segar. Begitu juga
dengan lobster. Lobster makan ikan hidup, kerang, tiram
dan kepiting.
Argumen-argumen yang keliru tentang lobster telah
terjawab. Tapi masih harus dilihat apakah daging lobster
sehat untuk dikonsumsi, terkait dengan kandungan
nutrisi di dalamnya.
1. Protein
Lobster adalah sumber protein yang sangat baik.
Protein penting bagi tubuh kita untuk energi dan pemantapan
produksi gula darah. Hal ini juga membantu
menurunkan berat badan.
Namun berlawanan dengan kepercayaan yang ada,
yang menyatakan bahwa ayam mengandung protein
tinggi. Kandungan protein dalam lobster bahkan melebihi
kandungan protein dalam daging ayam. Juga tidak banyak
kalori seperti daging ayam atau sapi. Menjadi pilihan
yang lebih baik untuk memilih lobster daripada ayam
atau sapi.
2. Asam lemak omega-3
Daging lobster mengandung asam lemak omega-3
dalam jumlah tinggi. Asam lemak omega-3 penting untuk
mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan
jantung. Telah terbukti bahwa orang-orang yang berisiko
tinggi terhadap gangguan jantung, mendapat manfaat
dari lobster karena kandungan omega-3 di dalamnya.
3. Membantu menurunkan berat badan
Lobster adalah makanan pilihan yang sangat baik bagi
orang yang ingin mengubah gaya hidup, dan membuatnya
menjadi lebih sehat dan lebih baik. Sebuah pilihan yang
sempurna bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat
badan dan diet karena lobster sangat rendah lemak, rendah
kalori dan rendah kolesterol, tetapi masih memberikan
nutrisi yang diperlukan. Kadar kolesterolnya bahkan
lebih rendah dari 1 butir telur dan setara dengan daging
dada ayam tanpa kulit. Jadi bagi penderita darah tinggi
jangan takut untuk mengkonsumsinya, terutama lobster
air tawar.
4. Daging lobster mengandung kalium, seng, vitamin
B12 dan selenium. Semua itu sangat penting bagi kesehatan.
Kandungan seng di dalam lobster dapat meningkatkan
vitalitas, libido menjadi lebih kuat dan tahan lama
serta meningkatkan stamina.
5. Mengonsumsi daging lobster sama halnya dengan
konsumsi multi-vitamin tablet atau suplemen kesehatan.
Jadi apakah lobster baik untuk kesehatan? Jawabannya
adalah ya. Karena semua argumen yang keliru
tentang lobster telah terjawab, dan lobster juga mengandung
banyak nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Asal ingat satu hal. Dalam mengkonsumsi apapun,
semuanya jangan berlebihan. Sebab segala sesuatu yang
berlebihan atau kekurangan tidak akan baik akibatnya.
anna
Sumber : Merry Wahyuningsih dalam www.detikHealth.com