Peserta LGC Terbanyak, Lamongan Membludak

RT-RT se Kabupaten Lamongan ternyata sangat antusias mengikuti kompetisi Semarak Lamongan Green and Clean Jilid II. Terbukti, sampai penutupan pendaftaran tanggal 31 Januari lalu, RT-RT yang mendaftar melampaui target, yakni mencapai 234 RT. Data tersebut diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Lamongan Aris Wibawa melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik.

Untuk kategori perintis, Kecamatan Laren terbanyak mengirimkan peserta, ada 11 RT, ketegori berkembang rekor di pegang Kelurahan Sukomulyo kecamatan Lamongan 33 RT dan untuk kategori maju Kelurahan Jetis ada 4 RT. “Saya tidak mengira pesertanya sebanyak ini dan tentu bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, lurah dan kades maupun camat, “ ungkapnya.
Menurut dia, dengan antusiasnya RT-RT di 27 kecamatan untuk berkompetisi dalam LGC II ini menunjukkan kesadaran masyarakat Lamongan sangat tinggi dalam menata lingkungannya masing-masing. Setidaknya telah memberikan gambaran,  masyarakat  sangat mencintai dan mendambakan  kondisi lingkungan yang bersih, teduh, indah dan sehat.
“Hal ini dapat dilihat dengan antusiasmenya warga  RT-RT di 27  Kecamatan Kabupaten Lamongan. Bahkan diluar prediksi awal, untuk peserta dari kategori RT-RT perintis yaitu satu kecamatan diwakili minimal satu RT  ternyata ada kecamatan yang diwakili lebih dari satu. Seperti Modo, Mantup, Deket, dan Maduran dengan masing-masing mendaftarkan 2 RT. Selanjutnya Turi mendaftarkan 5 RT dan  yang paling antusias adalah warga di Kecamatan Laren yang mengirim  11 RT. Mudah-mudahan program di bidang lingkungan hidup ini bisa diterima dan semakin memberikan manfaat kepada masyarakat, “ kata dia.
Sementara itu, salah satu Panitia LGC II Hamim Thohari mengatakan,  jumlah   peserta   Semarak  LGC   Jilid   II dengan  tema  Waste  Lover  ( Pecinta Sampah) diikuti oleh 234 RT. Terdiri  dari 17 RT dalam kategori   maju, 172 RT kategori berkembang dan 45 RT sebagai RT perintis. Kategori yang disebut terakhir adalah RT-RT  yang belum pernah ikut dalam LGC Jilid I Tahun 2011 dan baru pertama  ikut. Agenda selnajutnya setelah penutupan pendaftran ini adalah workshop bagi RT-RT berkembang,  sedangkan untuk RT-RT maju dan perintis akan dilaksanakan  hari kamis tanggal 9 Pebruari 2012.   
Selanjutnya untuk menambah wawasan tentang pengelolaan lingkungan bagi RT-RT yang telah terdaftar  dan mengikuti workshop tersebut, akan diteruskan dengan wisata lingkungan. Yakni nantinya  untuk melihat dari dekat dan detail di perkampungan-perkampungan jawara di Kota Surabaya pada 18 Februari. Kemudian bedah lingkungan terjadual mulai minggu kedua Februari hingga minggu ketiga bulan Maret.
“Penilaian untuk RT-RT Perintis hanya dilakukan satu tahap, karena wilayahnya sangat luas dan jauh. Sedangkan untuk penilaian RT-RT Maju dan Berkembang dilaksanakan 2 tahap.  Tahap pertama  dilaksanakan pada minggu keempat  bulan Maret, “ ujar pria asli Pucuk  yang juga pembina  atletik tersebut.