DB-Pasuruan
Jarak tempuh yang bisa dibilang cukup jauh untuk membawa si penderita atau warga yang sakit hendak di rujuk ke Rumah Sakit terdekat dari masyarakat Kabupaten Pasuruan wilayah Timur, membuat rumor sebagian masyarakat menginginkan agar sekiranya Puskesmas yang terletak di Kecamatan Grati di perluas menjadi Rumah Sakit Umum untuk masyarakat wilayah Timur dan sekitarnya.
Adanya rumor yang
berkembang terkait perluasan Puskesmas di Kecamatan Grati agar di sulap menjadi Rumah Sakit Umum Kabupaten Pasuruan untuk warga di Wilayah Timur dan sekitarnya tampaknya bukan tanpa alasan, mengingat jarak tempuh warga yang sakit dari wilayah Timur Kabupaten Pasuruan ke Rumah Sakit Umum terdekat yang terletak di jantung Kota Pasuruan saja sampai lebih kurang dua belas kilo meter jauhnya atau kira-kira satu jam perjalanan, apalagi kalau sampai dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pasuruan yang terletak di sisi Barat, tepatnya di Kecamatan Rembang, satu kilo dari Kecamatan Bangil yang bisa memakan waktu sampai satu setengah jam perjalanan. Selama ini warga pun hanya dikasih dua pilihan untuk rujuk ke Rumah Sakit Umum yang terdekat, di bawa ke RSU Kota Pasuruan atau ke RSU di Probolinggo. Kalaupun kondisi si penderita masih memungkinkan untuk perjalanan yang bisa dibilang cukup jauh tidak akan menjadi masalah, tapi apabila kondisi si penderita tidak memungkinkan maka bisa dibilang tipis harapan untuk hidup.Dari beberapa warga yang ditemui mengatakan bahwa disamping mereka mempunyai keinginan agar Puskesmas di Kecamatan Grati diperluas menjadi Rumah Sakit Umum, mereka juga mengharap agar bisa diimbangi dengan adanya tenaga ahli dan peralatan yang mendukung layaknya standart Rumah Sakit Umum pada umumnya. Terkait permasalahan tersebut, beberapa rekan pejabat pemerintahan desa yang ditemui media ini beberapa pekan lalu mengamini dan menanggapi dengan senang apabila rumor yang selama ini berkembang bisa diwujudkan. Mereka juga menambahkan agar perluasan lokasi atau obyek tanah yang dulunya dijadikan Puskesmas menjadi Rumah Sakit Umum nantinya tidak terkendala apapun, mengingat kepemilikan lokasi beralih dari pemilik pertama menjadi milik pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, terkait pengembangan puskesmas kecamatan grati menjadi RSUD wilayah timur kabupaten pasuruan Dr. H. Bambang Heru Wuryanto, M. Kes.( kepala dinas Kesehatan) yang didampingi ibu aris ( sekretaris Dinas Kesehatan) diruang kerjanya membenarkan bahwa sejak tahun 2006 sudah menjadi pemikiran pemerintah kabupaten pasuruan untuk peningkatan puskesmas menjadi RSU bahkan pada waktu itu ada dua opsi antara raci dan grati. Pada saat itu pula puskesmas grati sudah ditinjau dari pihak ketiga, tim pengkaji studi kelayakan yang didampingi dari Unifersitas Erlangga menyatakan kalau puskesmas grati layak menjadi RSU dengan fasilitas pengunjung yang cukup banyak, rujukan pasien dari pada dibawa ke Tongas Probolinggo atau pun ke Bangil dan terkait lahan yang sudah memenuhi syarat.
Lebih lanjut Dr. H. Bambang mengatakan peningkatan puskesmas menjadi RSUD membutuhkan biaya yang cukup banyak terkait anggaran daerah yang sangat tebatas maka pemerintah kabupaten pasuruan berharap kepada masyarakat agar dengan kesabaran pasti terwujudkan dan kalau menjadi RSUD bukan wewenang dinas kesehatah lagi melainkan sudah mempunyai aturan dan SKPD tersendiri. (bad).