budidaya ikan hias : Badis-badis atau Dwarf Camelon (Badis-badis)


Badis-badis
Badis-badis atau Dwarf Camelon (Badis-badis) yang berasal dari Birma dan India ini sangat populer dan disenangi pemilik akuarium karena warnanya sangat cemerlang.
Ukuran maksimal tubuhnya sekitar 9-10 cm. Ikan ini bersifat omnivora- Suhu pemeliharaan optimum 25-28° C. Untuk pemijahan, pH airnya sekitar 6,5-71,0 dan kekerasan 6-10 dH.

Tempat pemeliharaannya sedikit agak gelap.
Tubuh induk jantan lebih besar dan lebih panjang dari betina. Selain itu, warna tubuhnya lebih cerah pada jantan dibanding betina. Untuk pemijahannya perlu dilengkapi dengan sarang yang terbuat dari bekas pot bunga yang dimiringkan atau potongan paralon berdiameter 1,5-2 inchi yang disusun horisontal. Telur akan dilekatkan pada lubang-lubang paralon.


Untuk menghindarkan telur atau larva dimakan induknya, lebih baik penetasan telurnya dilakukan di tempat terpisah. Telur akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Pakan larva yang baru menetas adalah infusoria. Sesudah dua hari, larva diberi kutu air saring benih dan ikan dewasa dapat diberi racing sutera. Untuk mencapai ukuran induk dibutuhkan waktu enam bulan, sedangkan ukuran jual cukup waktu pemeliharaan selama tiga bulan atau sudah mencapai 2,5 cm.

sumber : Darti S. L dan Iwan D. Penebar Swadaya, 2006